TANJUNGPINANG – Perkembangan zaman dan teknologi tidak hanya membawa kemajuan, tetapi juga menggoyahkan nilai-nilai moral dan etika dalam masyarakat. Salah satu bukti nyata dari degradasi moral ini adalah kasus pembuangan bayi di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Ganet yang terjadi beberapa waktu lalu.
Sosiolog dari Universitas Maritim Raja Ali Haji, Sri Wahyuni, menilai kejadian ini mencerminkan semakin luntur dan tergesernya nilai-nilai kebaikan dalam masyarakat. Menurutnya, peristiwa ini menunjukkan hilangnya rasa malu terhadap Tuhan, diri sendiri, lingkungan, dan masyarakat luas.
“Kasus seperti ini menunjukkan adanya pembiaran terhadap pola hidup yang tidak baik. Kontrol sosial yang melemah juga berdampak fatal, karena masyarakat menjadi terbiasa dengan hal-hal yang sebelumnya dianggap tabu,” ujar Sri Wahyuni, Rabu 5 Februari 2025.
Menurut Sri Wahyuni, ada banyak faktor yang menyebabkan pergeseran nilai moral ini, salah satunya adalah mudahnya akses terhadap konten tidak pantas yang dipublikasikan oleh figur publik di media sosial. Hal ini membuat norma-norma sosial yang sebelumnya dijunjung tinggi semakin tergerus.
Ia juga menyoroti bagaimana kontrol sosial dalam masyarakat kini semakin melemah. “Dulu, jika ada hal mencurigakan di lingkungan sekitar, warga akan segera bertindak. Sekarang, banyak yang memilih masa bodoh dan enggan mengingatkan. Padahal, seharusnya ada kepedulian sosial untuk mencegah hal-hal yang tidak diinginkan,” katanya.
Selain itu gaya berpacaran remaja yang semakin bebas tanpa adanya pengawasan dari orang tua dan lingkungan turut berkontribusi terhadap kasus-kasus seperti ini.
Sri Wahyuni mengungkapkan bahwa pembuangan bayi ini juga dapat menimbulkan beragam spekulasi di tengah masyarakat, mulai dari dugaan praktik pesugihan hingga pertanda akan terjadi bencana di daerah tersebut.
“Kasus ini menggambarkan betapa nilai kemanusiaan sudah semakin luntur. Bayi yang seharusnya mendapat kasih sayang justru dibuang seperti sampah. Ini sangat memprihatinkan,” ujarnya.
Baca juga: Polisi Buru Pelaku Kasus Pembuangan Bayi di TPA Ganet Tanjungpinang