Taman Gurindam Tepilaut akan Dikelola Swasta

Personel Satpol PP Provinsi Kepri saat menyampaikan imbauan terkait keamanan dan ketertiban kepada pedagang serta pengunjung di Taman Gurindam 12. (Foto:Istimewa)

TANJUNGPINANG – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kepulauan Riau (Kepri), akan memikirkan pengelolaan Taman Gurindam yang kini mulai tampak kotor karena sampah jajanan.

Sekertaris Daerah Provinsi (Sekdaprov) Kepri, Adi Prihantara menegaskan, pengelolaan kebersihan harus menjadi perhatian bersama. Mulai dari masyarakat yang berkunjung dan membeli jajanan sampai pedagang yang berjualan.

“Yang merasa mencari makan disitu ya dipungut sampahnya, dan dibuang ketempat yang sudah disediakan. Jangan pas sampah banyak nanti nyalahin pemerintah. Ketika mau ditertibkan, mereka yang merasa memiliki negeri ini,” kata Adi Prihantara, Senin (31/10) di Kantor DPRD Kepri.

Menurutnya, pengelolaan Taman Gurindam jangan sampai timpang tindih antara pemprov dan Pemko Tanjungpinang.

“Kalau provinsi masuk, kota masuk juga untuk membela pedagangnya. Tapi kita akan tetap mau berjalan beriringan,” ujarnya.

Ia juga menyebutkan, pengelolaan kawasan Taman Gurindam dan Tugu Sirih, lebih pas dikelola oleh swasta dibandingkan dikelola daerah.

“Kalau untuk bagusnya, swasta lebih profesional. Tapi kita tetap melakukan pengawasan, agar tak sembarangan dikelolanya,” ucapnya.

Baca juga: Satpol PP Kepri Bagikan Kantong Sampah untuk Pedagang di Taman Gurindam