Tanjungpinang, Ulasan. Co – Pemprov Kepri menerima penghargaan dari Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI).
Bersama Kabupaten Anambas, Kepri menerima anugerah sebagai “Pemerintah Daerah Yang Memiliki Komitmen Mendukung Eksistensi Komisi Perlindungan Anak Daerah.”
Melalui Arif Fadillah selaku Sekdaprov Kepri, Pemerintah Provinsi Kepri dan mengatasnamakan gubernur mengucapkan terima kasih kepada KPAI dan KPPAD.
“Dari Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau atas nama Gubernur mengucapkan terima kasih setinggi tingginya kepada KPAI pusat dan teman teman KPPAD Provinsi. Karena kita salah satu Provinsi yang mendapat penghargaan dalam hal komitmen dibidang kepedulian terhadap anak,” ujar Arif saat mengikuti Penganugerahan Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) tahun 2020 secara Virtual di lantai 4 Ruang Rapat Utama Kantor Gubernur Istana Kota Piring Pulau Dompak, Tanjungpinang, Rabu (22/7).
Sedangkan empat Kementerian yang menerima Anugerah tersebut ialah Kementerian Sosial, Kementerian Agama dan Kementerian Kesehatan yang memiliki komitmen dalam penyelenggaraan perlindungan anak dan Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Pelindungan Anak diberi penghargaan khusus mandat dari Presiden karena dianggap mempunyai sejumlah inovasi termasuk upaya perjuangan melakukan penguatan kelembagaan.
Sekdaprov mengapresiasi setinggi tingginya kepada jajaran DP3AKB, KPPAD Provinsi dan Kepolisian yang telah bekerja secara maksimal untuk melakukan pembinaan kepada anak anak Kepulauan Riau.
Kedepan, Arif berharap bukan dipertahankan tapi ditingkatkan lagi dan semua tentunya bekerja maksimal di lapangan, terus bekerja dan terus besinergi untuk mewujudkan Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau mempunyai generasi berkualitas.
“Karena kita tahu anak anak keberhasilan pembangunam Sumber Daya Manusia (SDM), semua bekerja dan didukung oleh aparat hukum terutama kepolisian. Kedepan anak anak harus kita jaga, kita bimbing supaya menjadi generasi yang berkualitas,” harapnya.
Dalam sambutannya Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Muhadjir Effendy mengatakan manusia adalah makhluk harus didik, sehingga tidak bisa orang itu tanpa dididik dan butuh perlindungan dan pengasuhan agar menemukan jatidirinya.
“Tugas kita dimana mengintervensi anak dalam melakukan pengasuhan kemudian perlindungan, perawatan ini bagian upaya kita ikut campur dalam komitmen nilai anak yang kita harapkan,” kata Muhadjir.
Sementara itu, Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Pelindungan Anak I Gusti Ayu Bintang Puspayoga menyampaikan sumberdaya masa depan Indonesia berdaya saing dan unggul berada di tangan 30,1% masyarakat Indonesia.
Indonesia telah meratifikasi konvensi hak anak tahun 1990 dimana mandat dari konvensasi tersebut sudah diturunkan dalam Undang Undang Nomor 35 tahun 2014 perubahan atas Undang Undang perlindungan anak tahun 2002.
“Melihat pada angka pertumbuhannya, berapa pentingnya investasi terhadap kualitas anak-anak Indonesia dengan memenuhi hak-hak dan melindungi mereka dari pada bentuk kekerasan dengan semaksimal mungkin,”
Dalam kesempatan itu, Ketua KPAI Susanto mengatakan anugerah diberikan sebagai upaya KPAI dan semua pihak dalam mewujudkan Indonesia yang ramah anak. Dalam menjalankan tugas terus tingkat kan upaya memberikan penghargaan kepada Instansi dan Individu.
“Penyerahan anugerah ini merupakan salah satu langkah yang kami tempuh agar kualitas perlindungan anak di Indonesia semakin baik. Mudah-mudahan apa yang telah kita lakukan bersama semakin hari memberikan kebangkitan dan kemajuan terhadap perlindungan kepada anak-anak Indonesia,”kata Susanto.
Susanto juga menjelaskan Anugerah KPAI 2020 juga diberikan kepada Pemerintah Daerah yang memiliki komitmen terhadap perlindungan anak dan pelaporan berbasis SIMEP (Sitem Informasi Monitoring dan Evaluasi Pelaporan), Komisi Pengawasan dan Perlindungan Anak Daerah (KPPAD) terbaik, Pemerintah Daerah yang memiliki komitmen mendukung eksistensi KPAD, Organisasi Profesi Kesehatan Peduli Anak, Institusi Penegak Hukum Peduli Anak, Profesi Pendidik Peduli Anak, serta Tokoh Inspiratif Anak Peduli Terhadap Kondisi
“Ini adalah langkah yang kami tempuh sebagai motivasi terhadap perlindungan anak semakin hari semakin baik, dan inovasi inovasi yang bapak ibu buat semakin baik,” jelasnya.
Hadir dalam mendampingi Sekdaprov Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak Pengendalian Penduduk dan KB Misni, Komisioner KPPAD Erry Syahrial, Kasat Reskrim Polres Tanjungpinang AKP Rio Reza Panindra beserta tamu undangan lainnya.
Pewarta: Engesti
Editor: Redaksi