Sebelum menghilang, nomor telepon seluler korban sempat mengirimkan pesan berpamitan ke grup keluarganya.
Dalam pesan itu tertulis permintaan maaf kepada orang tua, saudara dan saudarinya. Kemudian tertulis agar diikhlaskan, karena mungkin tidak akan kembali lagi.
“Dia meminta maaf kepada keluarga, dan ada bahasa mungkin tidak akan kembali,” sebut Djaiz.
Djaiz menyebutkan terkait penyebab kematian korban masih dalam tahap penyelidikan. “Masih kita selidiki,” ucap Djaiz. (*)
Ikuti Berita Ulasan.co di Google News