Tanjungpinang – Tiga anggota DPRD Kabupaten Bintan memprotes kebijakan tes usap Antigen berbayar yang diberlakukan Pemerintah Kota (Pemkot) Tanjungpinang di pos penyekatan perbatasan Tanjungpinang-Bintan arah Kijang, Jalan Nusantara, Kilometer 14, Tanjungpinang, Kamis (15/7) siang.
Ketiga legislator Bintan itu yakni Hasriawady dari partai Golkar, Tarmizi dari partai Hanura dan M. Toha dari PKS.
Pantauan Ulasan di lapangan, ketiganya datang bersamaan dengan sejumlah anggota Persatuan Pemuda Tempat (Perpat) Bentan dan pengurus Lembaga Adat Melayu (LAM) Kabupaten Bintan. Mereka tiba di pos penyekatan sekitar pukul 10.10 WIB.
Kala itu, Hasriawady mempertanyakan surat tugas petugas kesehatan yakni dari pihak Kimia Farma yang melakukan tes swab Antigen di pos penyekatan Tanjungpinang-Kijang tersebut. Namun, seorang petugas tidak bisa menunjukkan surat tugasnya.
“Ini ada indikasi dugaan pungli, karena tidak ada surat tugasnya,” kata Hasriawady yang juga Ketua Perpat Bentan.
Hingga kini, aksi protes terhadap kebijakan tes swab Antigen tersebut masih berlangsung.*
Pewarta : Albet
Editor : MD Yasir
