Prodi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia UMRAH Latih Guru SMPN 1 Bintan Susun Modul Ajar

Pelatihan dari Tim PKM PBSI FKIP UMRAH. (Foto: dok. Tim PKM PBSI FKIP UMRAH)

BINTAN – Tim Pemberdayaan Kemitraan Masyarakat (PKM) progam studi (Prodi) Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia (PBSI) Universitas Maritim Raja Ali Haji (UMRAH) mengadakan sosialisasi dan pelatihan penyusunan modul ajar untuk guru-guru Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMPN) 1 Bintan, Kepulauan Riau (Kepri), Sabtu (12/08).

Kegiatan itu bertajuk “Pelatihan Penyusunan Modul Ajar Kurikulum Merdeka Berbasis Inovasi Kemaritiman Melalui Model Project Based Learning”.

Ketua Tim PKM Dosen PBSI UMRAH Fabio Testy Ariance Loren mengatakan, kegiatan itu merupakan pelatihan untuk membantu guru dalam menciptakan modul ajar sesuai kurikulum merdeka dengan konteks kemaritiman.

“Kegiatan pelatihan oleh tim dosen PBSI UMRAH dan dosen FKIP ini untuk memberikan pelatihan terhadap guru-guru di SMPN 1 Bintan dalam menciptakan modul ajar yang berbasis kemaritiman,” kata Fabio, Selasa (15/08)

Baca juga: FKIP UMRAH Gelar FGD Rekonstruksi Kurikulum Prodi PBSI

Ia berharap, pelatihan itu dapat memberikan dampak positif dalam kegiatan pembelajaran oleh guru dan siswa di kelas.

Para guru dapat merealisasikan dan mengembangkan modul ajarnya masing-masing agar pembelajaran menjadi lebih menarik dan sesuai dengan konteks daerah sekitar. Terutama di Kepri yang akrab dengan dunia kemaritiman.

“Pelatihan ini bertujuan untuk membantu para guru menciptakan pembelajaran yang lebih menarik dan sesuai dengan konteks sekitar,” ujarnya.

Fabio melanjutkan, kegiatan itu akan berlangsung selama 3 hari secara tatap muka, dan 3 kali bimbingan teknis secara dalam jaringan (daring) atau online.

Baca juga: Mahasiswa PBSI FKIP UMRAH Terbitkan Tujuh Buku Sekaligus

Pembukaan dan penyampaian materi telah berlangsung pada Sabtu (12/08) kemarin. Sedangkan praktik pembuatan modul ajar akan berlangsung pada Sabtu (19/08) dan Rabu (23/08) mendatang.

Fabio juga berterima kasih kepada Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) yang memberikan dana hibah kepada Tim PKM UMRAH.

“Kami mengucapkan terima kasih kepada Kemendikbudristek atas bantuan hibah DRTPM Pengabdian Kepada Masyarakat Kompetitif Nasional Pemberdayaan Kemitraan Masyarakata tahun 2023 ini,” ucap dosen Prodi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia itu.

Dalam pelatihan itu, tim PBSI FKIP UMRAH juga menghadirkan beberapa pemateri yang berkompeten untuk membantu memberikan konsep pengenalan mengenai modul ajar pembelajaran yang akan di nantinya.

Sementara itu, Sri Lestari selaku Kepala SMPN 1 Bintan menyambut baik kegiatan tersebut. Ia percaya, pelatihan dari dosen-dosen UMRAH itu dapat memberikan dampak positif bagi guru di sekolahnya.

“Kegiatan seperti ini dapat membantu guru dalam menjalankan Kurikulum Merdeka yang telah diterapkan. Sehingga, mereka dapat mengembangkan atau menciptakan modul ajar yang sesuai konteks yaitu aspek kemaritiman,” ujarnya.

“Kegiatan ini juga memberikan manfaat yang sangat besar terhadap siswa dalam proses pembelajaran nantinya,” tambah Sri.