TANJUNGPINANG – Penolakan kenaikan pas masuk Pelabuhan Sri Bintan Pura (SBP), Kota Tanjungpinang, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) oleh PT Pelindo Regional 1 Tanjungpinang terus bermunculan.
Kali ini Ketua DPD Pelayaran Rakyat (Pelra) Riau dan Kepri, Andi Mashadiyat, tegas menolak kenaikan pas pelabuhan tersebut. Menurutnya, kenaikan tarif pas masuk itu akan memberatkan rakyat.
“Jangan seenak-enaknya saja naik pas pelabuhan itu. Tak usah naik, tetap saja bertahan dengan yang ada,” ujar Andi di Tanjungpinang, Jumat (21/07).
Ia menilai Pelindo tidak memikirkan masyarakat. Akibat kenaikan pas pelabuhan itu, masyarakat yang jadi korban.
“Kami saja mau menaikkan tiket saja, khususnya Baruna dan kapal penumpang lain. Itu matian-matian bagaimana menyosialisasikan atas subsidi BBM, Sementara Pelindo mau menaikkan pas pelabuhan lagi,” ujarnya.
“Sudah berapa tahun Pelindo kelola pelabuhan. Cash flow mereka berapa, uang pembangunan pelabuhan itu sudah muntah-muntah sama mereka. Jangan seenak-enaknya menaikkan pas pelabuhan,” katanya lagi.
Selain itu, ia juga kecewa dengan wakil rakyat yang santer dikabarkan menyetujui kenaikan tarif pas masuk Pelabuhan SBP.
“Jujur saja, dewan itu tak ngerti apa-apa, hanya begini-begini setuju, pikirkan dulu, hitung dulu, apa keuntungan kalian, jangan memutuskan seenaknya,” katanya.
Lanjut, kata Andi, jika Pelindo tetap menaikkan tarif pas masuk pelabuhan, Pelra meminta Gubernur Kepri Ansar Ahmad memindahkan pelabuhan penumpang ke Pelantar 1 dan Pelantar 2.
“Pelindo itu calo, ambil jasa dari kami. Kami upayakan alternatif lainnya, seperti pindah ke pelantar integrasi atau bangun pelabuhan,” katanya.
Selain itu, ia juga mendesak kepada pemerintah untuk mengaktifkan Pelabuhan Dompak yang selama ini mangkrak.
“Pelabuhan ini bisa juga sebagai alternatif. Saya akan mengajukan secara resmi ke pemerintah pusat agar Pelabuhan Dompak segara diaktifkan kembali agar berfungsi, karena ini milik pemerintah,” ujarnya.
Baca juga: Belasan Warga Tanjungpinang Datangi Pelindo Minta Batalkan Kenaikan Pas Pelabuhan SBP
Sebelumnya, PT Pelindo Regional 1 Tanjungpinang berencana melakukan penyesuaian tarif pas penumpang masuk Pelabuhan Sri Bintan Pura (SBP) mulai Agustus menjadi Rp15.000 per orang.
Hal ini disampaikan General Manajer PT Pelindo Tanjungpinang SBP Darwis, Senin (17/07) di Terminal Forum Diskusi Media di Aula Koarmada I Tanjungpinang.
“Iya rencana penyesuaian tarif baru mulai Agustus nanti,” ujarnya.
Penyesuaian tarif ini merupakan bentuk keseriusan Pelindo dalam upaya melakukan pembenahan, perbaikan Pelabuhan SBP Tanjungpinang ke depannya.
“Ada upaya perbaikan rencananya mulai dari get peremajaan ponton A sampai D, perbaikan under deck repair, Pembangunan gerbang pintu Utama, serta penataan jalan dalam pelabuhan,” beber Darwis. (*)
Ikuti Berita Lainnya di Google News