Tanjungpinang, Ulasan.Co – Perjuangan pasangan ganda campuran Indonesia Tontowi Ahmad/Winny Oktavia Kandow kandas di perempat final Indonesia Open 2019.
Tontowi/Kandow harus mengakui keunggulan pasangan ganda campuran Malaysia Chan Peng Soon/Goh Liu Ying dengan skor 21-11, 14-21, 21-14 di Istora Senayan, Jakarta, Jumat (19/7/2019).
Satu satunya wakil Indonesia yang tersisa di sektor ganda campuran ini sempat menyamakan kedudukan di gim kedua menjadi 1-1, namun kesalahan demi kesalahan dilakukan, sehingga memperlebar selisih skor pertandingan dengan rival mereka.
“Tadi main di game pertama, mungkin strategi kita kurang pas. Di game kedua, kita sudah bisa nerapin strateginya, bermain cepat, bermain menyerang. Di game ketiganya, mungkin kita agak kurang cerdik, misal mereka (Chan/Goh) dengan service-service panjangya. Mungkin kita kalah disitu”. kata Tontowi dilansir dari akun instagram @badmintalk
Sementara itu Winny mengaku, kegagalan mereka bukan karena ketegangan berada di lapangan Istora yang riuh semangat pendukung Indonesia, tetapi disebabkan terlalu terburu-buru.
“Itu sih bukan tegang, tapi buru-buru. Karna sudah tau bolanya mau kemana, jadi ingin cepat matiin, malah mati sendiri” ungkapnya.
Meskipun Tontowi/Kandow harus terhenti di perempat final, pelatih ganda campuran Indonesia Richard Mainaky tetap optimis meloloskan mereka ke Olimpiade.
“Saya optimis meloloskan mereka ke Olimpiade dulu, terakhir kali saat Owi dan Butet menuju Olimpiade, mereka juga terhenti di babak awal pada beberapa turnamen. Masih ada banyak kejuaraan yang akan diikuti, jadi masih ada peluang” katanya dilansir dari akun instagram @badmintalk