IndexU-TV

Tradisi Buka Puasa Bersama dari New Normal Menuju Endemi

Tradisi Buka Puasa Bersama dari New Normal Menuju Endemi
Belasan remaja buka puasa bersama di salah satu rumah makan di Kota Tanjungpinang, Kepulauan Riau (Nikolas Panama)

Kisah lainnya dari Yanto, warga Kabupaten Bintan, Kepri. Yanto bekerja sebagai anggota TNI, yang setiap hari tetap beraktivitas di kantornya.

Yanto, harus mandi di teras rumahnya sebelum masuk ke dalam rumah. Begitu pula istri dan anak-anaknya, wajib membiasakan diri membersihkan diri sebelum masuk ke dalam rumah.

Joni, salah seorang pedagang di Karimun juga harus membersihkan diri sebelum masuk ke dalam rumah. Ia merasa seperti ada jarak antara dirinya dengan anak-anak karena rasa takut yang berlebihan.

Informasi dan berita yang setiap hari dibaca dan ditonton keluarga Joni, membuat mereka panik. Saat flu atau batuk, Joni merasa tidak hanya dijauhi oleh anak-anak dan istrinya, melainkan juga teman-temannya.

Sekretaris Satgas Penanganan COVID-19 Kepri, Muhamad Darwin, sejak tahun 2020-2021 selalu menghindari orang-orang yang baru pulang dari luar daerah. Hal itu disebabkan jumlah orang yang tertular COVID-19 setelah ke luar daerah, cukup banyak.

Darwin juga pernah terinfeksi COVID-19, meski tidak bergejala. Namun ia tidak mengetahui tertular dari siapa.

Juru Bicara Satgas Penanganan COVID-19 Kepri Tjetjep Yudiana, kerap menghindari keramaian. Tjetjep juga tidak akan menghadiri rapat satgas bila rapat di ruangan tertutup dengan jumlah orang yang banyak.

Tjetjep kerap mengajak wartawan melakukan razia di berbagai lokasi keramaian, dan menyosialisasikan protokol kesehatan.

Kebiasaan baru yang dilakukan sejak pandemi COVID-19 juga mengiringi kehidupan Kepala Dinas Kesehatan Bintan, Gama AF Isnaeni. Di setiap awal dan akhir percakapan, Gama kerap menyampaikan salam sehat.

Gama juga pernah terinfeksi COVID-19, dan bergejala. Padahal ia ketat menerapkan protokol kesehatan.

Direktur Utama PT Bintan Alumina Indonesia, Santoni, menjadi sering mengimbau orang-orang yang berinteraksi dengannya agar menerapkan protokol kesehatan dan menghindari kerumunan massa. Santoni melakukan itu setelah merasakan sendiri kondisi tubuhnya pernah memburuk setelah tertular COVID-19.

Buka Puasa Bersama

Kisah dramatis selama pandemi COVID-19 tahun 2020-2021, kini sudah tidak terdengar lagi.

Kondisi sosial masyarakat sejak tahun 2022 seperti kembali normal. Orang-orang yang biasanya super ketat melakukan protokol kesehatan di rumah dan di luar rumah, sudah merasa lebih bebas, meski tetap waspada.

Ramadhan 1443 Hijriah tahun ini sebagai wujud dari pernyataan “new normal” dua tahun lalu yang disampaikan Presiden Joko Widodo. Masjid, rumah makan, pasar, hotel, swalayan dan tempat wisata mulai ramai dikunjungi warga.

Mobilitas dan aktivitas penduduk pun semakin tinggi.

Umat Islam tidak lagi menunaikan shalat wajib maupun salat tarawih di rumah. Mereka melaksanakan shalat di masjid.

Rumah makan dan restoran hotel pun sudah menyajikan paket berbuka puasa, dengan harga yang variatif. Bahkan sejumlah restoran hotel Tanjungpinang, Bintan dan Batam sudah penuh menerima orderan untuk paket berbuka puasa.

Exit mobile version