BINTAN – Puluhan truk ekspedisi memadati Pelabuhan Angkutan Sungai, Danau, dan Penyeberangan (ASDP) di Tanjunguban, Kabupaten Bintan, Kepulauan Riau (Kepri) sejak Kamis 22 Februari 2024 malam.
Truk ekspedisi tersebut ingin menyeberang dari Bintan menuju Batam menggunakan kapal angkut Roll on Roll Off (RoRo) KMP Satria.
Untuk mengakomodir penyeberangan puluhan truk ekspedisi tersebut, pihak ASDP Tanjunguban menambah trip penyeberangan dari 11 menjadi 13 trip.
Baik itu untuk penyeberangan untuk truk ekspedisi dari Batam-Tanjunguban maupun Tanjunguban-Batam.
Penanggungjawab Pelabuhan Tanjunguban, Sukma Nugraha membenarkan adanya penumpukan truk ekspedisi di Pelabuhan ASDP Tanjunguban saat dikonfirmasi di Bintan, Jumat 23 Februari 2024.
“Semalam dari 11 trip ditambah 2 trip. Jadi total 13 trip,” kata Sukma Nugraha.
Sukma Nugraha menyebutkan, penumpukan kendaraan ekspedisi baru terjadi sejak Kamis 22 Februari 2024 malam.
Menurutnya, penumpukan kendaraan ekspedisi hal yang biasa disaat menjelang atau menyambut bulan suci Ramadan. Karena kondisi seperti itu, terjadi setiap tahun yang dimulai saat menyambut bulan suci Ramadan.
“Memang sudah karakternya menjelang puasa dan lebaran,” terang dia.
Saat ini, lanjut dia, sudah terjadi lonjakan 30 persen kendaraan ekspedisi dari Tanjunguban menuju Kota Batam.
“Per tiga hari ini saja, rata-rata 40-50 lori ekspedisi, yang biasanya hanya 20-30 lori saja,” ungkapnya.
