UMRAH Bantah Adanya Pembuatan Kajian AMDAL di Rempang

Suryadi
Warek III Universitas Maritim Raja Ali Haji, Suryadi. (Foto: Dok Ulasan)

TANJUNGPINANG – Universitas Maritim Raja Ali Haji (UMRAH) membantah adanya pembuatan kajian Analisis Mengenai Dampak Lingkungan (AMDAL) di Pulau Rempang, Kecamatan Galang, Kota Batam, Provinsi Kepulauan Riau.

Wakil Rektor III UMRAH, Suryadi mengatakan, sampai saat ini UMRAH belum pernah melakukan kajian AMDAL atau kajian apapun di Rempang.

“Tidak ada sama sekali. Saya sampaikan, itu adalah hal yang keliru dan informasi yang menyesatkan,” kata Suryadi dikutip dari Reportase Ulasan Tv, Senin (09/10).

Ia menambahkan, jika ada surat yang beredar dengan menyatakan adanya pembuatan kajian AMDAL oleh UMRAH berlogo BP Batam maka itu informasi keliru.

“BP Batam juga keliru jika ada informasi seperti itu. Kita tidak punya LPJP, jadinya kalau kita buat AMDAL itu ya tidak mungkin,” ucapnya.

Kendati demikian, jika ada kajian AMDAL yang dibuat oleh BP Batam dan melibatkan satu atau dua orang dosen UMRAH, maka itu sifatnya personal dan bukan dari lembaga.

“Kalau itu ada secara personal, maka itu sah sah saja jika dia memiliki kualifikasinya. Jadi, mereka di-hire atas keahlian mereka,” tegasnya.

Ia menyampaikan, pembuatan kajian AMDAL juga harus melihat sisi ekologi, sisi ekonomi, dan sisi komunitas.

“Kalau secara pribadi udah sungsang karena sudah ada upaya relokasi, amdal baru mau dibuat,” ujarnya.

“Kita berharap, jika adanya kajian AMDAL ini diteruskan, maka tiga sisi itu harus menjadi perhatian yang serius,” tegasnya.

Baca juga: Rektor UMRAH Ungkap Alasan MoU Dengan PT MEG di Rempang

Tonton juga: KOMPROMI UMRAH DAN PT MEG MENUAI KONFLIK | U-NEWS REPORTASE #EPS103

Ikuti Berita Lainnya diĀ Google News