TANJUNGPINANG – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Kota Tanjungpinang menyebut ada beberapa wilayah terdampak kabut asap di beberapa wilayah Provinsi Kepulauan Riau (Kepri).
Prakirawan BMKG Tanjungpinang, Khalid mengatakan, ada beberapa daerah terdampak kabut asap kiriman seperti Kecamatan Tambelan di Kabupaten Bintan, Kabupaten Kepulauan Anambas dan Kabupaten Natuna.
“Daerah-daerah tersebut berdampak pada jarak pandang karena titik api dari Kalimantan dan Sumatera lebih dekat ke sana,” kata Khalid.
Ia menyebut, untuk jarak pandang karena kabut asaptiga daerah tersebut berkurang dua kilometer. Biasanya berkisar 10 kilometer. Namun saat ini menjadi delapan kilometer.
“Meskipun demikian untuk transportasi udara dan laut belum berpengaruh. Tetapi jika jarak pandang berkurang lima kilometer akan menggangu penerbangan,” jelasnya.
Selain di tiga daerah tersebut, lanjutnya, tidak ada pengaruh besar dari kiriman kabut asap, khususnya di Kota Tanjungpinang.
Baca juga: Kiriman Kabut Asap Tak Pengaruhi Proses Belajar di Batam
Sementara itu, Sekertaris BPBD Kota Tanjungpinang, Dwi Trijanto menyebut, belum mendapat laporan terkait adanya bahaya kabut asap di Wilayah Kota Tanjungpinang.
“Sampai saat ini belum ada laporan atau rapat koordinasi tentang bahaya kabut asap yang ditimbulkan dari pembakaran lahan,” kata Dwi.
Kendati demikian, pihaknya tetap mengimbau warga untuk menggunakan masker, apabila sedang beraktivitas di luar ruangan.
“Memang saat waktu tertentu ada terlihat kabut asap. Seperti terbawa angin dari daerah Kalimantan, Jambi, dan daerah lain di Kepri,” pungkasnya. (*)
Ikuti Berita Ulasan.co di Google News
