Usai Menang TKO Lawan Petinju Italia, Hebi Marapu Bidik Gelar Intenasional

Hebi Marapu
Hebi Marapu meraih kemenangan TKO ronde kedua atas petinju asal Italia Nicola Cipolletta di Boxen Statt Theater, Bern, Swiss, Jumat (15/4/2022) atau Sabtu dini hari WIB. (ANTARA/HO-XBC Sportech)

JAKARTA – Petinju Indonesia kelas ringan, Hebi Marapu bidik gelar internasional usai menang technical knockout (TKO) atas petinju Italia, Nicola Cipolletta di Swiss, Sabtu (16/4) dini hari.

Petinju yang disapa Yansen itu, hanya bertanding selama 2 ronde untuk menjatuhkan Nicola Cipolletta.

Dengan kemenangan itu, CEO XBC Sportech, Urgyen Rinchen Sim telah merancang peta jalan untuk Yansen dalam mengejar gelar selanjutnya dikancah internasional.

Simon, sapaan akrab Urgyen Rinchen Sim mengatakan, petinju asal Indonesia itu telah membuktikan kemampuan dan mental juara.

“Tentunya kami gembira dengan hasil pertarungan ini karena Yansen, karena menunjukkan bahwa dia seorang petinju yang memiliki skill dan mental juara. Kami telah merancang roadmap untuk karier Yansen, agar tahun ini bisa kembali menjadi juara di badan tinju internasional,” ujar Simon dalam keterangan tertulis, Sabtu.

Dalam duel kelas ringan (61kg), Yansen tampil meyakinkan hanya dua ronde dari delapan yang dijadwalkan untuk meraih kemenangan technical knockout (TKO).

Pukulan kombinasi hook kiri dan kanan yang diakhiri dengan uppercut membuat lawan tak berdaya, hingga wasit akhirnya menghentikan laga.

Baca juga: Petinju Indonesia Hebi Marapu Menang KO Dua Ronde atas Nicola Cipolletta

“Pertama, saya bersyukur kepada Tuhan atas kemenangan ini. Saya juga berterima kasih kepada XBC Sportech sebagai manajemen saya yang telah memberikan kesempatan bertarung di Eropa. Puji syukur saya dapat membalas kepercayaan dengan kemenangan ini,” kata Hebi Marapu.

Dia juga mengaku kemenangan ini tak lepas dari kerja keras dan strategi yang disiapkan bersama tim sebelum pertandingan.

“Sebelum laga, kami sudah mengatur strategi untuk menjajaki lawan pada ronde pertama. Sejak awal saya merasa bisa unggul. Makanya, saya mengambil kesempatan pada ronde kedua dan berhasil,” ujar petinju asal Sumba, Nusa Tenggara Timur tersebut.

Bagi Hebi Marapu, ini menjadi laga pertama di Eropa sekaligus menjadi comeback setelah pada laga sebelumnya kalah dari mendiang Hero Tito di Balai Sarbini Convention Hall, Jakarta pada 14 April 2021.

Secara keseluruhan, Hebi Marapu mengantongi rekor 16 kemenangan dengan 12 di antaranya diraih dengan hasil KO serta satu kali kalah.