BATAM – Wali Kota Batam, Muhammad Rudi memberikan dukungan moril terhadap kemerdekaan negara Palestina saat menerima kunjungan Duta Besar (Dubes) Palestina untuk Indonesia, Zuhair Al-Shun di Kantor Wali Kota Batam, Provinsi Kepulauan Riau, Kamis 1 Januari 2024.
“Selain dukungan doa dan moril, agar penjajahan ini segera berakhir dan memberikan kemerdekaan untuk rakyat Palestina, kami dan masyarakat Kota Batam siap memberikan bantuan materil kepada seluruh saudara kita di sana,” ujar Rudi.
Ia menyebutkan, berdasarkan laporan yang ia terima dari Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kota Batam, bahwa Kota Batam sudah dua kali menyalurkan bantuan kepada palestina.
Rudi menekankan, Batam sebagai salah satu kota di Indonesia, akan mengikuti semua kebijakan dari Pemerintah Pusat. “Selagi tidak melanggar aturan, kami bisa bantu sepenuhnya untuk Palestina,” kata Rudi.
Pihaknya juga meminta seluruh masyarakat Batan untuk turus memberikan dukungan kepada rakyat Palestina. Ia juga berharap konflik yang terjadi di negara tersebut dapat segera berakhir.
Sementara itu, Dubes Palestina untuk Indonesia, Zuhair Al-Shun, mengapresiasi dukungan rakyat Indonesia khususnya masyarakat Kota Batam yang telah peduli dan terus menyuarakan kemerdekaan atas Palestina.
“Palestina dengan Indonesia sudah satu tujuan untuk memerdekakan Palestina. Terima kasih untuk seluruh rakyat Indonesia,” kata Zuhair.
Baca juga: KRI dr Radjiman Wedyodiningrat-992 Singgah di Batam, Bawa Bantuan untuk Palestina
Dalam kesempatan itu, Zuhair juga menceritakan kondisi Palestina saat ini yang terus dijajah oleh tentara Israel. “Palestina adalah bumi kita semua, mereka penjajah dan merampas bumi Palestina. Kami rakyat dan pemerintah Palestina tidak diam saja meski sudaj dijajah selama 75 tahun,” ucapnya.
Zuhair melanjutkan, langkah-langkah dalam mendukung Palestina serta kepedulian dari masyarakat Indonesia sangat berarti dalam meningkatkan moralitas rakyat Palestina.
“Ini kunjungan kedua saya setelah 2021 lalu. Saya sangat senang sekali, karena di sini saya saya merasa seperti keluarga dan kami dijadikan sebagai satu kesatuan yang tidak terlepas dari bangsa ini,” ujarnya. (*)
Ikuti Berita Ulasan.co di Google News