BANDUNG – Wakil Presiden (Wapres) sekaligus Menteri Kesehatan dan Perlindungan Anak Republik Zimbabwe, H.E Constantino Chiwenga meninjau produk alat utama sistem persenjataan (Alutsista) buatan Indonesia di PT Pindad, Bandung.
Rombongan H.E Constantino Chiwenga diterima oleh Direktur Utama PT Pindad, Abraham Mose beserta jajaran Direksi di Ruang Auditorium Pindad, Jumat (20/05).
Sebelumnya dalam sesi courtesy call di Istana Wapres RI, Selasa (17/05) lalu, Wapres RI KH Ma’ruf Amin menyampaikan, bahwa kesejahteraan ekonomi kedua belah pihak dapat ditingkatkan melalui potensi-potensi kerja sama.
Pada sektor strategis sendiri, Indonesia memiliki kemampuan produksi Alutsista maupun produk non-militer dari PT Pindad untuk menunjang modernisasi militer Zimbabwe.
Wapres Zimbabwe Constantino Chiwenga juga menyampaikan maksud kunjungannya ke PT Pindad adalah untuk melihat potensi kerja sama yang dapat dilakukan oleh kedua negara.
Menurutnya, kerja sama tersebut nantinya dapat ditingkatkan melalui pertukaran, kunjungan, termasuk pelatihan industri bidang pertahanan.
Direktur Utama PT Pindad, Abraham Mose mengapresiasi dan mengucapkan terima kasih atas kunjungan Wapres Zimbabwe beserta delegasi.
Abraham kemudian memperkenalkan profil singkat mengenai Pindad, dan berharap melalui pertemuan bilateral ke PT Pindad mewujudkan Kerjasama secara nyata kedepannya khususnya di bidang hankam dan industrial.
Baca juga: Pindad Pamerkan Produk Senjata Unggulan di Pameran HUT Kodam III Siliwangi
Abraham mengatakan, suatu kehormatan dan kebanggaan bagi PT Pindad dikunjungi oleh Wakil Presiden Zimbabwe beserta Delegasi.
“Kami berharap melalui pertemuan ini kedepannya dapat terjalin Kerjasama yang lebih baik lagi, antara Republik Indonesia dan Republik Zimbabwe. Khususnya di bidang pertahanan & keamanan (hankam) serta produk industrial,” terang Abraham Mose.
Selain itu, lanjut Abraham , T Pindad memiliki produk pertahanan meliputi senjata, amunisi, kendaraan khusus hingga produk industrial atau non militer seperti alat berat ekskavator, Crane kapal laut, pengait rel kereta api hingga alat mesin pertanian traktor.
Dalam kesempatan ini, Constantino Chiwenga menyampaikan terima kasih dan apresiasi atas penerimaan Pindad dalam kunjungannya kali ini.
Constantino Chiwenga mengatakan, dengan adanya pertemuan ini diharapkan dapat menjadi awal terbentuknya yang bermanfaat, antra Pindad dan Zimbabwe di bidang pertahanan dan turut mendukung perkembangan negara.
Constantino Chiwenga merasa senang, bahwa pemerintahannya dan Indoensia telah membentuk kerangka kerja sama dalam sektor pertahanan.
Mereka pun telah sepakat untuk melakukan kunjungan balasan antar pejabat tinggi dan bekerja sama, dalam industri pertahanan serta bidang lain yang dapat disepakati bersama.
“Dengan latar belakang inilah kami memilih untuk mengunjungi PT Pindad dan melihat potensi apa saja yang bisa dikerjasamakan. Dari apa yang telah Pindad tunjukkan kepada kami hari ini, ada potensi untuk bekerja sama dengan Pindad terutama dalam produksi persenjataan, berbagai perangkat militer, kendaraan lapis baja dan peralatan militer lainnya,” kata Constantino Chiwenga.
Baca juga: Pindad akan Produksi ‘Smart Bomb’ MK-82 untuk Pesawat Tempur Rafale
Selanjutnya, rombongan Constantino Chiwenga mengikuti plant tour ke fasilitas produksi dan meninjau berbagai produk kendaraan khusus buatan Pindad.
Rombongan kemudian menyaksikan defile kendaraan khusus, meliputi Anoa berbagai varian, Badak, Komodo, Harimau Medium Tank, Kendaraan Taktis Maung, Water Cannon dan motor listrik terbaru inovasi Pindad, MotoEV.
Selain itu, rombongan Wapres Zimbabwe melihat senjata buatan Pindad yang turut ditampilkan meliputi senapan serbu berbagai varian, SPR berbagai varian, pistol varian G2, pistol Armo berbagai varian, pistol MAG 4, senapan mesin berbagai varian, mortar serta inovasi senjata terbaru seperti SS Amphibious dan SS Blackout V1.
Selain itu, Wapres Zimbabwe meninjau berbagai alat mesin pertanian seperti PTR semua tipe, rota tanam, traktor roda 4 semua tipe dan combine harvester.
Banyak prestasi yang telah ditoreh oleh produk-produk andalan Pindad, diantaranya senjata dan amunisi Pindad yang digunakan kontingen penembak TNI berhasil menjuarai berbagai lomba tembak internasional seperti AASAM, AARM dan BISAM.
Sementara itu, performa kendaraan fungsi khusus buatan Pindad seperti Anoa 6×6 dan Komodo 4×4 telah terbukti kualitas dan durabilitasnya.
Anoa dan Komodo telah digunakan dalam mendukung misi TNI tidak hanya di dalam tetapi juga luar negeri (UN Peace Keeping), namun diberbagai belahan dunia seperti Lebanon, Kongo, Afrika Tengah, dan Sudan.
Sedangkan melalui produk industrial, Excava 200 produksi Pindad saat ini sudah tersedia berbagai varian sesuai dengan fungsi dan kebutuhan lapangan.
Pindad juga telah menghasilkan berbagai alat mesin pertanian, berbagai infrastruktur perhubungan hingga layanan pertambangan.
Baca juga: Jajaki Kerjasama Pertahanan dengan Indonesia, Menlu Kenya Kunjungi PT Pindad
Melalui kemitraannya, Pindad juga berhasil memproduksi mesin pembakar sampah ramah lingkungan tanpa asap bernama Stungta x Pindad, yang saat ini diminati untuk mengatasi permasalahan sampah medis yang meningkat ditengah pandemi Covid-19.
Dalam mendukung penanganan Covid-19, Pindad juga melalui anak perusahaannya telah berinovasi menciptakan berbagai jenis ventilator.
PT Pindad
PT Pindad sebagai anggota dari BUMN holding industri pertahanan Defend ID, aktif memproduksi berbagai alutsista untuk kebutuhan TNI, Polri.
Pindad juga telah menghasilkan sejumlah produk unggulannya seperti senjata, amunisi dan kendaraan khusus.
Selain menghasilkan alutsista, Pindad juga memiliki Direktorat Industrial yang menghasilkan alat berat seperti ekskavator, traktor, crane kapal laut serta pengait rel kereta api, motor traksi hingga generator.
Pada kunjungn itu, Constantino Chiwenga didampingi oleh Duta Besar Republik Zimbabwe untuk Indonesia H.E S. Nyamudeza, Menteri Pertanahan, Pertanian Perikanan, Air & Pemukiman Zimbabwe Hon. J. Masuka, Duta Besar RI untuk Republik Zimbabwe Y.M. Dewa Made Juniarta Sastrawan beserta delegasi Zimbabwe mengunjungi kantor pusat PT Pindad pada Jumat, 20 Mei 2022.