BATAM – Warga Kota Batam kini bisa mengecek dan membuat aduan ke Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) perihal Daftar Pemilih Sementara (DPS) untuk Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 mendatang.
“Sejak DPS diumumkan di kelurahan, kita juga memasang spanduk layanan pengaduan DPS di masing-masing kelurahan,” kata Koordinator Divisi Pengawasan Partisipasi Masyarakat dan Humas Bawaslu Batam, Bosar Hasibuan, Jumat (28/04).
Bosar menjelaskan, Bawaslu Batam membuka layanan pengaduan untuk mencermati DPS tersebut di setiap kecamatan dan Kantor Bawaslu Kota Batam.
Kendati demikian, hingga saat ini pibaknya belum menerima pengaduan terkait DPS yang telah dipublikasikan itu. Bosar meminta, agar masyarakat proaktif mengecek namanya dalam DPS yang sudah diumumkan oleh KPU Batam.
Ia memastikan, pengawasan itu dilakukan secara ketat, agar seluruh masyarakat yang belum tercatat sebagai pemilih bisa melaporkan kepada Bawaslu ataupun penyelenggara Pemilu.
Sebelumnya Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Batam, menetapkan daftar DPS yang mencapai 852.727 orang.
“Kita sudah selesaikan tahapan pemuktahiran data dengan pleno daftar pemilih sementara,” kata Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Batam, Martius usai melaksanakan pleno, Rabu (05/04) malam.
Secara rinci para DPS itu terdiri dari 427.239 laki-laki dan 425.488 perempuan yang tersebar di 12 kecamatan Kota Batam. Di Kecamatan Batam Kota jumlah DPS-nya ialah 133.843 orang, Batu Aji 95.458 orang, Batu Ampar 44.759 orang, Belakang Padang 15,372 orang, dan Bengkong 88.100 orang.
Kemudian, 8,381 orang di Kecamatan Bulang, 13.832 orang di Galang, 66:228 di Lubuk Baja, 62.336 orang di Nongsa, 144.855 di Sagulung, 65.203 orang di Sei Beduk, dan 114.360 orang di Sekupang.
Sedangkan jumlah Tempat Pemilihan Suara (TPS) yang tersedia ialah 3.234 TPS. Termasuk tiga titik TPS khusus yakni Lapas Barelang, Rutan Barelang, dan Lapas Perempuan dan Anak.
