Warga Batam Kini Bisa Buat Paspor di Rumah Sakit

Warga Batam Kini Bisa Buat Paspor di Rumah Sakit
Petugas Imigrasi Batam saat melayani warga di Rumah Sakit. (Foto: ist)

BATAM – Warga Kota Batam, Kepulauan Riau, kini bisa membuat paspor meski sedang sakit dan menjalani perawatan di rumah sakit.

Pengurusan paspor itu merupakan program Pioneer dari Kantor Imigrasi kelas l Khusus TPI Batam.

“Layanan Pioneer ini kita buat bagi masyarakat yang sedang melakukan pengobatan atau perawatan di rumah sakit,” ujar Kasi Dokumen perjalanan Imigrasi Batam, Ikbal Bangsawan, Jumat (26/05).

Ia menjelaskan program Pioneer itu merupakan inovasi terbaru Imigrasi Batam demi memberikan pelayanan maksimal kepada masyarakat.

Menurutnya, Pioneer itu bagi pemohon atau masyarakat yang ingin membuat paspor, namun tidak bisa datang langsung ke kantor Imigrasi Batam di karenakan sakit atau sedang di rawat di rumah sakit.

Akan tetapi, layanan ini hanya untuk pemohon akan melanjutkan pengobatan ke negara tetangga seperti di Malaysia atau Singapura.

“Ada beberapa masyarakat kita yang sakit dan mereka ingin melanjutkan pengobatan di luar negeri. Nah ini fungsi dari layanan Pioneer ini,” kata Ikbal

Setiap pemohon yang ingin memanfaatkan layanan Pioneer dapat mengajukan permohonan ke Imigrasi. Kemudian petugas Imigrasi akan mendatangi pemohon di rumah sakit atau di rumah yang bersangkutan.

Nantinya, petugas akan melakukan proses administrasi seperti pendaftaran, dan penyiapan berkas sesuai undang-undang keimigrasian.

“Kami dari seksi dokumen perjalan Kantor Imigrasi Batam akan mendatangi pemohon atau yang bersangkutan di RS (rumah sakit),  ketika yang bersangkutan di rawat di RS atau di rawat di rumah untuk melakukan pelayanan paspor dan pengambilan Biomatric kepada si pemohon tersebut,” jelas Ikbal.

Baca juga: Cegah PMI Ilegal, Imigrasi Batam Perketat Pembuatan Paspor hingga Tunda Keberangkatan

Ia berharap program ini dapat membantu masyarakat yang memerlukan penanganan cepat untuk pengobatan.

“Ini sangat memudahkan, dan kami  harap bisa memberikan kepuasan kepada masyarakat yang membutuhkan. Kita sering melayani para pemohon seperti ini, yang dimana lagi terbaring sakit di rawat di RS atau di rumah si pemohon,” tambahnya. (*)

Ikuti Berita Lainnya di Google News