Warga Kampung Tua Dapur 12 Batam Resah Aksi Pencurian Marak

Aksi Pencurian Marak
Ilustrasi, pintu rumah korban dibobol maling. (Foto: ist)

BATAM – Warga Kampung Tua Dapur 12, Sagulung, Batam, Kepuluan Riau, resah dengan aksi pencurian marak dalam dua pekan terakhir.

RN, warga Dapur 12 mengaku kehilangan sejumlah uang dan barang berharga saat sedang terlelap tidur di rumahnya. Ia juga mengakui, 10 hari sebelum kejadian yang menimpanya, tetangganya menjadi korban pencurian.

“Di Dapur 12 lagi gencar-gencarnya aksi pencurian. Sepuluh hari sebelum saya kemalingan, dua unit handphone sebelah rumah saya juga digasak kawanan pencurian ini juga,” kata korban kepada ulasan.co, Kamis (06/10).

RN mengatakan, aksi para pelaku terbilang nekat karena beraksi di wilayah padat penduduk. Ia memperkirakan total kerugian dialaminya mencapai kurang lebih Rp9 juta.

“Uang saya hilang Rp3.1 juta, beberapa lembar uang Dollar Singapura pecahan 50 dan 100, satu unit hp dan satu unit vape dan liquid,” kata

RN menjelaskan, kejadian pencurian itu diperkirakan terjadi, Rabu (05/10) dini hari. Sebelum kejadian, RN saat itu tengah memasang lampu penerangan jalan dan pagar rumah sekitar pukul 22.00 malam.

“Kami itu siap kerjanya jam 10 malam, kemudian saya kemas-kemas barang kerjaan. Saya lanjut duduk santai hingga jam 12 malam,” kata dia.

Setelah itu, ia masuk ke kamar untuk istirahat tidur. Jam 7.00 pagi RN terbangun dan melihat rokok handphone serta tas sudah tidak ada.

“Langsung saya tanya orang rumah (istri), tapi dia bilang tidak tahu,” kata dia.

RN langsung naik ke atas tangga rumahnya dan ternyata tas beserta dompetnya ada di pintu tingkat atas rumahnya.

“Sama ada gunting pelaku yang ketinggalan di situ saya temukan. Mereka masuk ke rumah saya dengan cara manjat lewat atas, lalu menggunting polycarbonate pelapis teralis,” kata dia.

Hingga saat ini, RN belum membuat laporan resmi kepada pihak kepolisian atas kejadian tersebut. “Laporan resmi ke Poslek belum. Saya cuma lapor lewat telepon aja. Saya berharap tidak ada lagi kasus pencurian di kampung kami,” katanya.

Baca juga: Aksi Curanmor Marak di Tanjungpinang, AKP Ronny: Masih Diselidiki

Sementara itu, Kapolsek Sagulung, Iptu Nyoman Ananta Mahendra mengatakan, pihaknya belum menerima laporan terkait kejadian tersebut.

“Kalau belum ada laporan, bagaimana kami bisa tahu lokasi kejadian. Kami minta korban jika ingin buat laporan silakan datang ke Polsek,” kata dia. (*)