TANJUNGPINANG – Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memantau adanya pergerakan Siklon Tropis Talim di Laut Cina Selatan, Senin (17/07).
Siklon Tropis Talim yang diprediksi terjadi dalam 24 jam ke depan menyebabkan gelombang laut setinggi 1.25 – 2.5 meter di Perairan Anambas-Natuna, Perairan Subi-Serasan, dan Laut Natuna, serta tinggi gelombang 2.5 – 4.0 meter di Laut Natuna Utara.
Meskipun posisi Siklon Tropis Talim terpantau arah sekitar 2070 kilometer sebelah utara barat laut Tarakan, Kalimantan Barat.
Pergerakan Siklon Tropis Talim ini terpantau bergerak menjauhi wilayah Indonesia dengan arah gerak barat laut dengan kecepatan 8 knots (15 km/jam), tetapi masih memberikan dampak tidak langsung terhadap cuaca di Indonesia, terutama Perairan Kepri.
“Diperkirakan intensitas Siklon Tropis Talim meningkat dalam 24 jam ke depan dan bergerak ke arah barat laut menjauhi wilayah Indonesia,” kata Prakirawan BMKG Agus Salim Nur dalam keterangan tertulisnya diterima Senin. (*)
Baca juga: Fenomena Waterspout Muncul di Laut Karimun, Ini Penjelasan BMKG
Ikuti Berita Lainnya di Google News
