TANJUNGPINANG – Seluruh prajurit petarung Batalyon Marinir Pertahanan Pangkalan (Yonmarhanlan) IV Tanjungpinang, Kepulauan Riau, laksanakan doa bersama untuk rekan marinir yang gugur di Nduga, Papua, Senin (28/3).
Doa bersama itu ditujukan kepada Lettu Mar Anumerta M Ikbal dan Praka Mar Anumerta Wilson Anderson Here yang gugur dalam bertugas.
Kegiatan doa bersama itu berlangsung di Masjid Hajar Aswad Lantamal IV, Jalan Batu Hitam Kecamatan Tanjungpinang Barat, kota Tanjungpinang.
Lettu Mar Anumerta M Ikbal Dan Praka Mar Anumerta Wilson Anderson Here, merupakan dua prajurit Satuan Tugas (Satgas) Muara dan Pesisir (Mupe) Korps Marinir TNI AL.
Keduanya gugur saat diserang Kelompok Separatis Teroris Papua (KSTP) di Nduga.
Baca juga: Dua Prajurit Marinir Gugur Ditembak KKB, KASAL Perintah Kibarkan Bendera Setengah Tiang
Kegiatan doa bersama itu merupakan amanat Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal), Laksamana TNI Yudo Margono sebagai ungkapan rasa empati dan belasungkawa yang mendalam TNI AL, atas gugurnya dua prajurit Korps Marinir TNI AL tersebut.
Selain itu, Kasal juga mengamanatkan seluruh jajaran TNI AL mengibarkan bendera 1/2 tiang selama 3 hari berturut-turut mulai hari Senin (28/3) sebagai tanda duka.
Kegiatan doa bersama tersebut dilaksanakan Untuk prajurit beragama Islam mengambil tempat di Masjid dengan menggelar sholat ghaib, pembacaan Surat Yasin dan istighosah.
Sedangkan untuk yang beragama lain melaksanakan doa bersama, yang dilaksanakan oleh Jajaran TNI AL di seluruh Indonesia di tempat-tempat ibadah masing-masing satuan.
Baca juga: Lanal Ranai Gelar Salat Gaib Untuk Dua Personel TNI AL yang Gugur di Nduga Papua
Adapun pemakaman dilaksanakan secara pemakaman militer di tanah kelahiran masing-masing, untuk Lettu Mar Anumerta M Ikbal akan dibawa di Kabupaten Konawe, Kecamatan Wawotobi, Desa Anggotoa pada hari Senin (28/3) setelah Sholat Isya.
Sedangkan Praka Mar Anumerta Wilson Andersen Here, akan disemayamkan terlebih dahulu di rumah duka dan pemakaman baru akan dilaksanakan pada Rabu (30/3/2022) di Kupang.
Sebagaimana diberitakan sebelumnya, bahwa telah terjadi peyerangan terhadap Pos Quary Bawah Satgas Mupe Yonif 3 Mar Pasmar 2 oleh KSTP Nduga pimpinan Egianus Kogoya (Pangkodap III Ndugama), dengan menggunakan GLM (Grenade Launcher Module)/Pelontar Granat pada Sabtu (26/3/2022) sekitar pukul 17.40 WIT, yang mengakibatkan dua prajurit TNI AL Korps Marinir gugur dan melukai delapan lainnya.
