TANJUNGPINANG – Program Studi (Prodi) Ilmu Hukum Universitas Maritim Raja Ali Haji (UMRAH) Tanjungpinang, Kepulauan Riaumenggelar lomba debat dengan hadiah jutaan rupiah.
Salah seorang dosen Ilmu Hukum UMRAH, Pery Rehendra mengatakan, kegiatan itu terselenggara atas kerjasama Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Maritim Raja Ali Haji (FISIP UMRAH), Media Ulasan Network, dan Pengurus Daerah Asosiasi Pengajar Hukum Tata Negara-Hukum Administrasi Negara Kepulauan Riau (Pengda APHTN-HAN KEPRI).
Menurutnya, lomba yang mengangkat tema “Menuju Pemilu yang Berkeadilan” tersebut, ditujukan untuk seluruh mahasiswa se-Kepulauan Riau (Kepri).
“Kegiatan kompetisi debat demokratis itu, dalam rangka meningkatkan partisipasi masyarakat pada Pesta Demokrasi 2024,” katanya, Rabu (24/08).
Ia melanjutkan, lomba tersebut akan berlangsung pada 26 hingga 27 September mendatang. Rangkaian lomba itu dimulai sejak 24 September nanti, dengan agenda Taklimat atau Technical Meeting.
Pada lomba tersebut, para peserta akan disugukan beberapa mosi yakni mantan terpidana korupsi memenuhi syarat menjadi anggota DPR, DPD, dan DPRD, Kampanye pada lingkungan perguruan tinggi sebagai tindak pidana pemilu, serta pembatasan dua kali masa jabatan anggota legislatif pada babak penyisihan.
Baca juga: Empat Mahasiswi UMRAH Ikut Program Pertukaran Mahasiswa Merdeka ke Semarang dan Surabaya
Kemudian, mosi calon presiden dan wakil presiden independen dalam pemilu 2024 pada babak semifinal, serta mosi Pemidanaan pejabat negara dan kepala desa yang tidak netral dalam pemilu untuk penentuan Juara 3, dan mosi pembatasan keluarga petahana untuk dicalonkan dalam pemilihan Gubernur, Bupati, dan Walikota untuk perebutan Juara 1 dan 2.
Untuk pendaftaran, para peserta dapat langsung menghubungi para narahubung yakni 0812-1239-0943 (Armando), dan 0831-8433-2462 (Ischika).
Pery melanjutkan, dengan adanya lomba tersebut tentunya akan meningkatkan kesadaran mahasiswa terhadap peristiwa yang terjadi saat ini, serta mengukur kekritisan dan kepedulian para mahasiswa terhadap peristiwa tersebut.
“Meningkatkan partisapasi masyarakat dalam pelaksanaan pesta demokrasi, serta Memberikan pengetahuan dan pengembangan wawasan mahasiswa tentang Demokrasi dan pemilu,” lanjutnya.
Pery pun mengajak seluruh mahasiswa di Kepri untuk ikut serta dalam lomba tersebut, dan memenangkan hadiah jutaan rupiah yang telah dipersiapkan.
“Hadiahnya 5 juta rupiah dan sertifikat pemenang,” ungkap Pery.
Sementara itu, General Manager Ulasan Network, Deden Rosanda menuturkan, lomba itu sebagai salah satu rangkaian perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) Ulasan Network ke-2.
Ia berharap, lomba itu dapat menghasilkan para debater handal yang mampu menyampaikan setiap argumennya dengan narasi-narasi berkualitas di berbagai bidang.
“Kita percaya argumentasi yang dibawa mahasiswa ke dalam forum debat sudah melalui kajian mendalam sehingga dapat dipertanggungjawabkan,” ucap Deden.
Deden juga mengajak para mahasiswa di Kepri untuk mengikuti lomba tersebut.
“Kajian ilmiah akan membuat perdebatan semakin berkualitas, yang berimplikasi pada terwujudnya Pemilu yang jujur, adil dan demokratis,” lanjutnya.
Baca juga: IMTA Pekanbaru Minta Perhatian Pemko Tanjungpinang
