KARIMUN – Pemerintah Kabupaten Karimun, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) menyerahkan bantuan sosial (bansos) uang tunai kepada 2.646 tenaga honorernya, Senin (19/12).
Setiap tenaga honorer mendapatkan bansos uang tunai sebesar Rp300 ribu. Bantuan yang diberikan dalam rangka pengendalian dampak inflasi, akibat penyesuaian harga Bahan Bakar Minyak (BBM).
“Alhamdulillah, hari ini kami bisa menyalurkan bansos uang tunai Rp300 ribu kepada 2.646 orang tenaga honorer insentif,” kata Bupati Karimun, Aunur Rafiq kepada usai menyerahkan bantuan.
Dijelaskan Rafiq, bansos tersebut dianggarkan melalui Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) dengan nilai Rp793 juta. Para tenaga honorer menurut Rafiq, belum pernah menerima bantuan dari program apapun.
“Tujuannya untuk membantu saudara-saudara kita honorer insentif. Semoga bantuan sosial ini dapat menjadi semangat baru, dan meringankan beban mereka,” sebut Rafiq.
Sementara itu, Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Perindustrian Kabupaten Karimun, Karimun Ruffindy Alamsyah menjelaskan, program bansos tersebut hanya bagi tenaga honorer insentif dan bukan honorer kontrak.
“Sementara untuk tenaga honorer kontrak itu sudah dilindungi oleh BPJS Ketenagakerjaan, dan juga menerima Bantuan Subsidi Upah (BSU) dari pemerintah,” kata Ruffindi.
Ruffindi juga menambahkan, honorer insentif yang menerima bansos uang tunai tersebut telah melalui tahapan verifikasi dari masing-masing Organisasi Perangkat Daerah (OPD) tempat mereka bertugas.
Kemudian uang bansos tersebut langsung ditransfer ke rekening penerima.
Baca juga: Insentif RT dan RW di Karimun Tahun 2023 Dinaikkan Rp500 Ribu