200 Ekor Ayam di Teluk Lobam Bintan Mati Mendadak

Pejabat Otoritas Veteriner DKPP Kabupaten Bintan, Drh Iwan Berri Prima. (Foto:Andri DS/Ulasan.co)

BINTAN – Kurang lebih 200 ekor ayam milik peternak di Kelurahan Teluk Lobam, Kecamatan Seri Koala Lobam, Kabupaten Bintan, Kepulauan Riau (Kepri) mati mendadak.

Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kabupaten Bintan memprediksi, 200 ekor ayam yang mati mendadak secara mendadak tersebut dikarenakan faktor cuaca.

Cuaca sangat panas yang terjadi di beberapa hari belakangan ini, turut berdampak pada hewan ternak seperti ayam.

“Ayamnya dikubur secara massal. Itu laporan yang kita terima dari masyarakat,” kata Pejabat Otoritas Veteriner DKPP Kabupaten Bintan, Drh Iwan Berri Prima di Bintan, Selasa (18/04).

Berdasarkan laporan tersebut, kata Drh Iwan Berri Prima, pihaknya sudah melakukan pemeriksaan hingga pengambilan sampel pada 200 ekor ayam yang masih hidup secara acak.

“Alhamdulillah, hasilnya negatif flu burung,” ucap syukurnya.

Meski seperti itu, ia harapkan kepada masyarakat untuk segera melapor ke petugas. Apabila melihat atau memiliki hewan ternaknya mati secara mendadak hingga massal.

“Jangan sampai virus yang berbahagia menyerang manusia,” sebut dia.

Baca juga: Pemenang STQH XII Bintan Terima Uang Pembinaan dari Bupati