Hai Sahabat Ulasan, jika sariawan muncul pada langit-langit mulut tentunya sangat mengganggu anda. Bagaimana mengatasinya simak ulasan kesehatan, berikut.
Selain menyebabkan rasa nyeri, luka ini bisa membuat aktivitas makan, minum, bahkan berbicara menjadi tidak nyaman. Ada beberapa langkah yang bisa diambil untuk mengatasi sariawan pada langit-langit mulut.
Langit-langit mulut membentang dari gigi depan hingga tenggorokan, terdiri dari bagian yang lunak dan keras. Seperti bagian mulut lainnya, langit-langit mulut rentan terhadap masalah seperti sariawan.
Sariawan pada langit-langit mulut bisa disebabkan oleh sejumlah faktor yang perlu diperhatikan untuk mengatasinya.
Penyebab Sariawan pada Langit-langit Mulut
Sariawan pada langit-langit mulut biasanya terlihat sebagai luka berwarna putih atau kekuningan dengan tepi yang merah. Luka ini juga dapat membengkak dan menimbulkan rasa nyeri, terutama saat menyikat gigi, berkumur dengan mouthwash, atau mengonsumsi makanan pedas, asin, dan asam.
Baca Juga: 6 Langkah Mengatasi Ketiak Basah secara Sederhana Bikin Percaya Diri Meningkat
Ada beberapa penyebab yang sering kali berkontribusi pada munculnya sariawan pada langit-langit mulut, seperti dilansir dari alodokter.com:
1. Konsumsi makanan terlalu panas, pedas, atau asam
Makanan dengan suhu ekstrem atau rasa yang kuat dapat merusak atau mengiritasi jaringan di dalam mulut, termasuk pada langit-langit. Hal ini bisa menyebabkan luka yang berkembang menjadi sariawan.
2. Penggunaan pasta gigi yang bersifat abrasif
Pasta gigi yang mengandung bahan abrasif seperti sodium lauryl sulfate (SLS) dan pemutih dapat mengikis lapisan pelindung jaringan mulut, termasuk pada langit-langit. Akibatnya, luka dan iritasi bisa muncul, memicu terbentuknya sariawan.
3. Kekurangan nutrisi
Kekurangan vitamin B12 atau zat besi dapat menjadi faktor penyebab sariawan pada langit-langit mulut. Nutrisi ini tidak hanya penting untuk menjaga kekebalan tubuh tetapi juga kesehatan jaringan mulut.
4. Infeksi bakteri atau jamur
Sariawan pada langit-langit mulut dapat menjadi gejala dari infeksi bakteri, seperti Streptococcus yang juga bisa menyebabkan abses gusi, atau infeksi jamur seperti Candida albicans.