8 Nelayan Bintan Segera Dipulangkan Setelah Ditangkap di Perairan Malaysia

Nelayan
Ilustrasi nelayan. (Foto: Andri Dwi Sasmito)

BINTAN – Sebanyak delapan nelayan asal Kabupaten Bintan, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) segera dipulangkan ke Indonesia usai ditangkap aparat di Malaysia.

Kedelapan nelayan itu, yaitu Beni Harianto, Agus, Supardi, Iis Kandar, Febri Ardiansyah, Buhari, Indrawan dan Aidit. Mereka sebelumnya telah bebas dari tahanan polisi Malaysia sejak Selasa (04/07).

“Alhamdulillah, kondisi delapan orang nelayan Bintan kita dalam keadaan baik-baik saja,” kata Pengawas Perikanan Dinas Kelautan Perikanan (DKP) Kepri, Azman Gunawan, di Bintan, Ahad (16/07).

Ia menuturkan, mereka sekarang berada rumah Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) Johor, Malaysia. Pasalnya, delapan nelayan Bintan tidak memiliki dokumen lengkap. Sehingga mereka tetap berada di rumah kedutaan KJRI.

“Kita sedang upayakan secepatnya kembali ke Indonesia,” terang dia.

Rencananya, polisi Malaysia akan mengantarkan hingga menyerahkan langsung delapan nelayan Bintan beserta tiga unit kapal pompong milik nelayan di perbatasan laut antara Malaysia dengan Indonesia.

“Nanti, aparat penegak hukum dan pejabat kita yang menerima langsung. Kita sedang tunggu tanggal kepastian pemulangannya,” sebut dia.

Baca juga: 8 Nelayan Bintan Ditangkap Polisi Malaysia

Sebelumnya diberitakan, sebanyak delapan orang nelayan asal Bintan, Kepulauan Riau, dikabarkan ditangkap polisi Malaysia saat melaut.

Nelayan yang ditangkap adalah Beni Harianto, Agus, Supardi, Iis Kandar,Febri Ardiansyah, Buhari, Indrawan dan Aidit. Tujuh orang nelayan berasal dari Desa Mantang, dan satu nelayan lagi dari Desa Pengudang.

“Sudah satu minggu lalu, delapan nelayan kita ditangkap sama polisi Malaysia. Semuanya nelayan Mantang,” kata Ketua KNTI Bintan, Syukur Harianto di Bintan, Selasa (27/06).

Syukur Harianto mengatakan, belum mengetahui pasti kesalahan apa yang dilakukan para nelayan itu sehingga ditangkap.

“Nelayan kita dikriminalisasi, ditangkap dan dipenjara oleh polisi Malaysia. Sampai sekarang belum dilepas (polisi Malaysia),” sebut dia. (*)

Ikuti Berita Lainnya di Google News