9 Tanda Tubuh Terlalu Banyak Konsumsi Gula, Waspadai Dampaknya bagi Kesehatan

Ini Loh 5 Kebiasaan Tidur yang Ampuh Usir Perut Buncit
Ada sejumlah kebiasaan tak sehat yang bisa menyebabkan perut menjadi buncit. Berikut 7 penyebab perut buncit dan cara mengatasinya. (Ilustrasi Foto: iStockphoto)

JAKARTAGula merupakan karbonhidrat yang dibutuhkan oleh tubuh. Gula bisa diperoleh dari bahan alami atau olahan yang sering ditemukan dalam makanan serta minuman sehari-hari.

Meski gula dibutuhkan tubuh, namun jika dikonsumsi berlebihan akan berdampak buruk pada masalah kesehatan.

Ada beberapa tanda-tanda tubuh terlalu banyak konsumsi gula yang dapat Anda perhatikan sendiri. Seperti perubahan kulit jadi sensitif hingga kenaikan berat badan.

Baca juga: Disebut Posisi Terburuk, Ini Bahaya Kebiasaan Tidur Tengkurap

Salah satu cara supaya terhindar dari dampak buruk gula berlebih yaitu membatasi jumlahnya dalam asupan harian.

Sesuai saran Kementerian Kesehatan Indonesia, batas konsumsi gula per hari adalah 50 gram atau 5-9 sendok teh. Jika melampaui batas tersebut dapat menimbulkan hal berikut.

1. Kecanduan makanan manis

Makanan atau minuman manis memang bisa menimbulkan efek menenangkan dan ketagihan setelah mengonsumsinya.

Berdasarkan sebuah studi pada 2019, makanan dan minuman manis sangat berhubungan erat dengan aktivasi jalur neural reward.

Jalur tersebut dapat menghasilkan serotonin dan dopamin, yaitu hormon perasaan bahagia, yang dikeluarkan otak saat menikmati makanan manis.

Baca juga: Bahaya Osteoporosis yang Tak Disadari

2. Berat badan naik

Tak hanya memberi efek kecanduan, terlalu banyak konsumsi gula erat kaitannya terhadap kenaikan berat badan secara drastis.

Sharon Bergquist, profesor kedokteran di Emory School of Medicine, menjelaskan bahwa kelebihan glukosa nantinya diubah menjadi glikogen lalu disimpan di otot dan organ hati.

Saat simpanan glikogen mencapai kapasitas maksimal, maka glukosa yang masih tersisa akan diubah menjadi trigliserida atau lemak sehingga menyebabkan berat badan naik.

3. Berjerawat

Penyebab kulit wajah berjerawat tidak selalu karena kesalahan memakai skincare atau paparan sinar ultraviolet (UV), tapi bisa juga disebabkan oleh konsumsi gula berlebih.

Hasil studi lain menunjukkan bahwa orang-orang yang gemar mengonsumsi gula cenderung memiliki kulit yang rentan berjerawat.