Oknum PNS Pemprov Kepri Dilaporkan ke Polisi Kasus Penipuan Proyek Fiktif, Korban Rugi Rp563 Juta

Polresta Tanjungpinang
Ilustrasi Polresta Tanjungpinang. (Foto: Muhammad Bunga Ashab)

TANJUNGPINANG – Diki Elnanda selaku Direktur PT Sinergi Saraba Gemilang melaporkan oknum Pegawai Negeri Sipil (PNS) Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau (Pemprov Kepri) berinisial MA terkait kasus dugaan kasus penipuan Rp563 juta ke Polresta Tanjungpinang.

Diki melaporkan kasus itu merasa ditipu terkait proyek fiktif yang dijanjikan oknum PNS tersebut.

“PT Sinergi Saraba Gemilang telah mengalami kerugian lebih kurang Rp.563 juta,” ungkapnya, Senin 18 November 2024.

Ia menuturkan, modus oknum PNS itu menawarkan sejumlah proyek yang ternyata fiktif. Kejadiannya berawal dari Januari 2021pelapor dikenalkan dengan suami oknum PNS tersebut.

Dari perkenalan itu diajak kerja sama melaksanakan kegiatan proyek dengan sistem pelapor memberi modal dan akan diberikan keuntungan sebesar 25 persen dari modal.

“Saat itu berjalan lancar namun pada Januari 2022 sampai September 2022 pelapor ditawarin paket pekerjaan sebanyak 10 paket dengan memperlihatkan sejumlah dokumen kegiatan,” ujarnya.

Diki menyampaikan dikarenakan sudah percaya terhadap oknum PNS itu pelapor memberikan modal atas 10 kegiatan sebesar Rp.725.500.000. Setelah dicek 10 kegiatan itu rupanya fiktif, pelapor meminta uangnya kembali sebelum melaporkannya ke polisi.

“Tetapi baru dikembalikan sebesar Rp160 juta, sedangkan sisanya sebesar Rp563 hanya janji saja. Karena oknum itu selalu mengelak dan janji-janji maka dilaporkan ke Polresta Tanjungpinang,” ujarnya.

Diki juga mengapresiasi polisi karena telah memproses laporannya. Sebab dikabarkan bahwa oknum PNS itu telah ditetapkan sebagai tersangka dan diamankan.

Baca juga: Kapolresta Tanjungpinang Ungkap 10  Anggotanya Kedapatan Terlibat Judi Online

Terpisah Humas Polresta Tanjungpinang Iptu Sahrul Damanik yang dikonfirmasi terkait kasus oknum PNS Pemprov Kepri mengaku belum menerima laporannya.

“Nanti kami cek dulu ya ke Reskrim, baru kami kabari,” ujarnya. (*)

Ikuti Berita Ulasan.co di Google News