Baznas Kepri Sampaikan Sejumlah Program, Ada Pembangunan Klinik Kesehatan di Tanjungpinang

Baznas Kepri
Suasana rakorda Baznas Kepri. (Foto: Randi Rizky K)

BATAM – Badan Amil Zakat (Baznas) Kepulauan Riau (Kepri) gelar rapat koordinasi daerah (rakorda) sebagai program reguler tahunan dalam rangka untuk melihat progres perkembangan dan tata kelola zakat di Hotel Planet Holiday Batam, Kamis 19 Desember 2024.

“Kami harus memastikan bahwa target perhimpunan kita yang tahun ini secara nasional ditargetkan Rp41 triliun, di Kepri bergerak dengan baik,” ujar Pimpinan Bidang Pendistribusian dan Pendayagunaan Baznas RI, Saidah Sakwan.

Menurutnya selama ini kinerja Baznas Kepri dengan dukungan stakeholder menunjukan progres yang baik. Ada banyak agenda yang akan dilaksanakan Baznas Kepri, terutama menyelesaikan masalah angka kemiskinan yang hari ini tersisa 5 persen atau 138 ribu jiwa. “Tapi angka ini masih dibawah rata-rata nasional 9,2 persen,” katanya.

Ia pun menyampaikan terima kasih kepada semua stakeholder yang mendukung, termasuk kepada Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang telah mempercayakan dana zakatnya kepada Baznas.

“Dan insyaallah dana dikelola Baznas dapat digunakan untuk menyelesaikan persoalan kemiskinan. Terutama bagi teman-teman yang berada pada kemiskinan ekstem serta agenda stunting,” ujarnya.

Ia menjelaskan telah banyak program yang telah dan akan dijalankan Baznas Kepri. Salah satu program yang diperkenalkan adalah Kepri Cerdas yang berorientasi pada peningkatan kualitas pendidikan.

“Kemudian program Kepri Sehat, di mana saat ini Baznas Kepri sedang membangun klinik kesehatan di Tanjungpinang yang insyaallah akan diresmikan pada Februari 2025,” ungkapnya.

Uniknya klinik tersebut akan beroperasi tanpa kasir yang melayani pasien yang mustahiq (golongan penerima zakat), sehingga tidak ada biaya saat berobat.

Selain itu ada juga program peningkatan ekonomi melalui UMKM yang diberi nama Kepri Makmur. “Ada banyak, ada Z-Chiken, Z-Mart, Z-Auto dan Baznas Micro Finance Masjid (BMM),” ujarnya.

Khusus BMM, program ini ditujukan untuk memaksimalkan peran masjid untuk menanggulangi rentenir, sebab selama ini banyak UMKM yang terjerat rentenir.

“Ini akan jadi instrumen bagi UMKM untuk mengakses dana bergulir tanpa adanya bunga. Nah kalau mereka bersedekah juga kami fasilitasi” tambahnya.

Ia pun berharap Baznas Kepri dapat memaksimalkan setiap program yang ada.

Sementara itu Kepala Baznas Kepri, Arusman Yusuf, mengatakan rakorda tersebut menghadirkan semua pengurus yang ada di daerah.

“Saya berharap teman-teman di daerah selalu setia pada komitmen bersama,” ujarnya.

Baca juga: Peringati Hari Santri, Baznas Kepri Bagikan Bantuan Sembako untuk Masyarakat di Karimun