Video Viral Penampakan Buaya Besar di Pantai Trikora Bintan Hoaks

Foto buaya tangkapan layar video di kanal YouTube. (Foto:Dok/YouTube)

BINTAN – Video penampakan buaya berukuran besar yang bikin geger di pesisir Pantai Trikora, Kabupaten Bintan, Kepulauan Riau (Kepri) ternyata bohong alias hoaks.

Setelah ditelusuri tim siber anti hoaks Ulasan pada platform kanal YouTube, video yang sama berdurasi 30 detik itu di unggah tanggal 19 Desember 2024. Adapun narasi pada video tertulis, Buaya Pantai Tanjung Bidara #crocodilehunter.

Sedangkan rekaman asli video penampakan buaya di Pantai Tanjung Bidara tersebut di unggah netizen bernama ‘Metal Detector Junkies Malaysia’ di akun Facebook.

Lantas tim pun menelurusi lebih jauh, dan ternyata video penampakan buaya itu berada di Pantai Tanjung Bidara, Malaka, Malaysia.

Sebelumnya, video penampakan buaya yang tersebar luas di grup WhatsApp dan menggegerkan warganet khususnya Tanjungpinang-Bintan, lantaran tertulis  lokasi berada di Pantai Trikora, Bintan.

Menanggapi kabar bohong tersebut, Kasubag TU Damkar Toapaya, Masri Patera bahwa pihaknya sudah mencari kebenaran lokasi yang penampakkan sosok seekor buaya diduga muncul di pesisir Pantai Trikora.

Baca juga: Viral, Netizen Videokan Penampakan Buaya Berukuran Besar di Pantai Trikora Bintan

Untuk memastikan kebenaran itu, lantas Masri pun mencari informasi ke pengelola pantai berada di Trikora untuk mencari tahu, apakah pengelola pantai pernah melihat buaya seperti di video yang viral di grup WhatsApp (WA) tersebut.

Ternyata, lanjut Masri, hampir semua pengelola pantai di Trikora menyampaikan bahwa tidak pernah melihat munculnya buaya di wilayah Pantai Trikora.

“Kita juga sudah menyisir pantai, tidak menemukan binatang reptil itu, dan kami tidak tahu keberadaan lokasi sebenarnya yang di sebut Pantai Trikora,” ucap Masri Patera di Bintan, Rabu 25 Desember 2024.

Oleh karena itu, dia mengimbau kepada masyarakat untuk tidak menyebar luaskan berita melalui video, jika kebenarannya diragukan. Sehingga tidak membuat panik masyarakat sekitar.

“Mudah-mudahan di tempat kita tidak ada seperti itu,” harap dia.