Hore! Pemerintah Beri Diskon Tiket Pesawat dan Tarif Tol untuk Mudik Lebaran Idulfitri 2025

Suasana keramaian calon penumpang di ruang keberangkatan Bandara Hang Nadim, Batam. (Foto:Dok/Ulasan Network)

JAKARTA – Pemerintah akan mengeluarkan kebijakan stimulus ekonomi dengan memberikan tarif diskon tiket pesawat dan penurunan tarif tol untuk mudik lebaran Idulfitri 2025.

Presiden RI Prabowo Subianto mengatakan, kebijakan diskon ini akan berlaku selama dua minggu. Namun Prabowo tak menyebutkan kapan kebijakan itu mulai diterapkan.

“Kita juga mempersiapkan penurunan harga tiket pesawat selama 2 minggu yang akan datang,” sebut Prabowo di Lanud Halim Perdanakusumah, Jumat 28 Februari 2025 mengutip detikcom.

Selain itu, lanjut Presiden, ada kebijakan diskon tarif jalan tol di beberapa ruas. Hanya saja, Prabowo tak menyebutkan besaran diskonnya.

Sementara, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto bersama sejumlah pejabat terkait menggela rapat membahas insentif di kantornya, Kamis 27 Februari 2025.

Pada rapat pertemuan itu hadir Wakil Menteri Keuangan Suahasil Nazara, Menteri Ketenagakerjaan Yassierli, Wakil Menteri BUMN Kartika Wirjoatmodjo, sampai Wakil Menteri Perindustrian Faisol Riza.

Airlangga juga menegaskan, pertemuan tersebut membahas sejumlah program menjelang Idulfitri 1446 Hijriah. Dia juga mengatakan, ada sejumlah insentif yang bakal ditebar pemerintah.

“Tentu salah satu kan memastikan insentif untuk (tiket) pesawat. Terus, insentif terkait (diskon) jalan tol,” jelas Airlangga Hartarto usai memimpin rapat di Kemenko Perekonomian, Jakarta Pusat, Kamis 27 Februari 2025.

“Kemudian, juga terkait Hari Belanja Online Nasional (Harbolnas) dan Belanja di Indonesia Aja (BINA),” tambah dia.

Akan tetapi, Airlangga menegaskan belum ada pembahasan insentif atau stimulus untuk industri. Ia menegaskan pemerintah masih fokus untuk menyambut lebaran 2025.

Selain itu, Airlangga mencontohkan program diskon sengaja diluncurkan pada puasa dan lebaran agar rakyat membelanjakan uangnya di dalam negeri.

“Dengan adanya diskon diharapkan bisa mendorong konsumsi dalam negeri selama bulan Ramadan,” harap Airlangga.

“Kita menjelang lebaran dulu saja. Stimulus yang lain kan kemarin sudah diluncurkan, jadi nanti kita lihat pelaksanaannya,” sambungnya.

Namun, Airlangga tak menjawab tegas apakah serangkaian insentif itu bisa menjaga pertumbuhan ekonomi tetap di kisaran 5 persen. Ia menegaskan akan melihatnya lebih lanjut.

Tak ada penjelasan resmi dari pemerintah kapan diskon tiket pesawat berlaku. Airlangga sebelumnya hanya mengatakan diskon yang disiapkan adalah 10 persen, dan berlaku dua minggu pada sebelum serta sesudah lebaran.

Close