Batam – Perayaan Tahun Baru 2022 ditiadakan, Pemerintah Kota Batam, Kepulauan Riau akan menutup pusat keramaian seperti alun-alun dan sejumlah tempat wisata.
Hal itu dilakukan untuk mengantisipasi lonjakan kasus COVID-19, saat libur Natal dan perayaan Tahun Baru 2022.
Wakil Walikota Batam, Amsakar Achmad mengatakan, bahwa untuk antisipasi lonjakan kasus Covid-19 serta varian Omicron maka pusat keramaian dan alun-alun Engku Putri pada malam perayaan tahun baru akan ditutup.
“Di pusat keramaian dan alun-alun Kota Batam akan ditutup, tidak ada pesta kembang api,” ujar Amsakar.
Selain itu, Kata Amsakar tempat ibadah yang merayakan Natal juga diharapkan menerapkan protokol kesehatan yang ketat.
Baca juga: Inmendagri PPKM Luar Jawa-Bali Diberlakukan 7 Desember
“Saat ini sudah mulai kita lakukan ialah, tidak boleh adanya cuti bagi ASN kota Batam,” ujarnya.
Amsakar dalam kesempatan itu juga mengimbau, bagi masyarakat Batam yang merayakan Natal agar tidak melakukan mudik karena untuk meminimalisir penyebaran Covid-19.
Wakil Walikota Batam itu juga menjelaskan, untuk sekolah tidak akan diliburkan.
“Dikhawatirkan anak-anak sekolah jika diliburkan akan bermain main kemana-mana,” ujarnya
Amsakar mengatakan, nantinya tim protokol kesehatan atau seperti operasi pemberian imbauan penerapan protokol kesehatan akan kembali digalakkan.
“Nanti kalo aturan turunan sudah ada, maka akan dilaksanakan bersama Forkompinda,” ujarnya.