TANJUNGPINANG – Sejumlah informasi penting terjadi di Kepulauan Riau pada Senin (21/03) kemarin, dimulai dari BUMD Tanjungpinang merugi atau “buntung” hingga Aliansi Pengawas Kebijakan Publik ancam gelar aksi lagi setelah tidak dijumpai Kepala Kejaksaan Tinggi Kepri.
Bagi Anda yang belum sempat mengikuti, berikut ulasan singkatnya;
1. Minim Inovasi, BUMD Tanjungpinang “Buntung”
Kondisi Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Tanjungpinang, Kepulauan Riau, yakni PT Tanjungpinang Makmur Bersama (PT TMB) kian memprihatinkan. Sebab, minim inovasi apalagi prestasi, karena kerap merugi atau “buntung”.
Kondisi BUMD Tanjungpinang akhir-akhir ini tersorot, dimulai dari gaji karyawan yang belum dibayarkan, ambruknya Pasar KUD Tanjungpinang hingga lepasnya pengelolaan lahan parkir di Bandara Internasional Raja Haji Fisabilillah (RHF) Tanjungpinang.
Selengkapnya: Minim Inovasi, BUMD Tanjungpinang “Buntung”
2. Dispar Kepri Beri Pelatihan Kelola Kawasan Strategis Pariwisata
Dinas Pariwisata Kepulauan Riau (Dispar Kepri) menggelar pelatihan pemberdayaan masyarakat dalam pengelolaan kawasan strategis pariwisata Provinsi Kepri.
Pelatihan itu digelar di hotel Sahid Batam, dihadiri 54 pengelola pariwisata se-Kota Batam, serta menghadirkan beberapa narasumber yang berkompeten di bidang pariwisata.
Selengkapnya: Dispar Kepri Beri Pelatihan Kelola Kawasan Strategis Pariwisata