BATAM – Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Letjen TNI Suharyanto meminta masyarakat agar mengikuti vaksinasi dosis ketiga atau booster.
Letjen TNI Suharyanto mengatakan, pihaknya sengaja datang ke Batam, Kepulauan Riau untuk memastikan vaksinasi terlaksana dengan baik dan target 30 persen vaksinasi booster bisa segera tercapai.
“Kami ingin seminggu ke depan capaian vaksinasi booster sudah mencapai 30 persen,” kata Suharyanto di Batam, Kamis (24/03).
Selain itu, diakuinya untuk mempercepat tercapainya target tersebut, sejumlah tenaga hingga vaksin telah disiapkan. Menurutnya, sesuai data untuk vaksinasi booster di Kepri mencapai 22 persen dan Batam sudah 25 persen.
“Tinggal sedikit lagi. Kami sekarang mengejar capaian ini, dosis ketiga ini sangat diperlukan,” kata dia.
Suharyanto mengatakan, vaksin booster saat ini akan menjadi syarat mudik lebaran, sehingga masyarakat diminta segera melakukan vaksinasi.
“Boleh mudik, syaratnya sudah divaksin dosis ketiga,” tegas Suharyanto.
Baca juga: Kepala BNPB Apresiasi Percepatan Vaksinasi oleh Binda Kepri, TNI/Polri serta Pemda
Sementara itu, Sekretaris Daerah (Sekda) Batam, Jefridin Hamid mengatakan, saat ini vaksinasi booster di Batam telah mencapai 203.536 orang.
“Kalau dipersentasekan, kita sudah mencapai kurang lebihi 25,62 persen dari sasaran vaksin. Sasaran vaksinasi booster kita sebanyak 789.451 orang,” kata Jefridin.
Diakui, saat ini vaksinasi dosis pertama di Kota Batam saat ini sudah melebihi target yang ditentukan pemerintan
“Untuk vaksinasi dosis satu sudah mencapai 937.181 orang atau mencapai 103,29 persen dari total sasaran 907.317 orang. Untuk vaksinasi dosis dua sudah mencapai 89,49 persen atau sudah 811.933 orang,” katanya.
Jefridin mengatakan, sasaran tersebut merupakan dari kelompok usia 18 tahun ke atas, remaja, dan tenaga kesehatan.
“Sementara untuk anak-anak usia 6-11 tahun, capaian vaksinasi juga tergolong tinggi yakni mencapai 115.325 anak atau mencapai 86,68 persen dari total sasaran,” kata dia.
Untuk anak-anak, sasaran di Batam sebanyak 133.051 anak. Untuk dosis kedua, mencapai 86.005 anak atau 64,64 persen.
“Vaksinasi terus dilakukan. Untuk Booster memang tak seantusias saat vaksinasi dosis 1 dan dosis 2,” tutupnya. (*)