TANJUNGPINANG – Peringati HUT ke-76 TNI Angkatan Udara, Pangkalan Angkatan Udara Raja Haji Fisabilillah (Lanud RHF) Tanjungpinang, Kepulauan Riau (Kepri) menggelar sejumlah kegiatan, Kamis (31/3).
Kegiatan yang digelar Lanud RHF mulai dari serbuan vaksinasi, penyerahan bantuan sosial (Bansos) kepada masyarakat Kota Tanjungpinang hingga acara syukuran.
Kegiatan itu dipimpin lansung oleh Komandan Lanud RHF Tanjungpinang, Kolonel Pnb A. Donie P.,S.E.,M.Han yang berlangsung di Mako Lanud RHF, Kamis (31/3/2022).
Komandan Lanud RHF, Kolonel Pnb A. Donie P dalam sambutannya menyampaikan, peringatan HUT TNI Angkatan Udara ke-76 kali ini mengangkat tema “Dilandasi Semangat Swa Bhuwana Paksa, TNI Angkatan Udara Siap Menjaga Keamanan Wilayah Udara dan Mendukung Program Pemerintah dalam Pemulihan Ekonomi Nasional”.
Kolonel Pnb A. Donie P menyebutkan, untuk menyemarakan HUT TNI Angkatan Udara, Lanud RHF turut menyukseskan vaksinasi nasional, serta pembagian Bansos untuk masyarakat.
“Ada 300 dosis vaksin khususnya vaksin ketiga atau booster yang kita laksanakan hari ini, dan juga akan membagikan 500 paket sembako kepada warga sekitar Kota Tanjungpinang,” ungkap Kolonel Pnb A. Donie P.
“Dalam rangkaian peringatan HUT ke-76 TNI AU juga telah dilaksanakan kegiatan donor darah, Rabu (30/3). Untuk kegiatan hari ini, wujud kepedulian TNI AU, khususnya Lanud RHF dalam membantu dan mengatasi beban masyarakat di masa pandemi COVID-19 ini,” terang Kolonel Pnb A. Donie P.
Dikesempatan yang sama, Gubernur Kepri Ansar Ahmad turut hadir pada kegiatan Lanud RHF.
Ansar mengapresiasi Lanud RHF yang sudah melaksanakan vaksinasi dan pembagian Sembako, sebagai salah satu rangkaian di acara HUT ke-76 TNI Angkatan Udara.
Ia juga mengatakan, bahwa saat ini di Provinsi Kepri untuk penanganan COVID-19 sudah mulai membaik.
Hal ini tentunya tidak terlepas dari kerjasama, terutama Lanud RHF yang selama ini gencar melaksanakan vaksinasi.
“Memang saat ini kita harus banyak membantu. Mengingat kondisi COVID-19 masih ada. Sehingga kondisi perekonomian belum terlalu normal,” tutur Gubernur Kepri.
