Polsek Bintan Timur Salurkan Bantuan Sosial kepada Warga yang Tertimpa Musibah

Kapolsek Bintan Timur, AKP Rugianto menyerahkan bantuan ke korban laka laut di Desa Numbing, Kabupaten Bintan, Kepri. (Foto:Dok/Polsek Bintan Timur)

BINTAN – Polsek Bintan Timur, Kabupaten Bintan, Kepulauan Riau (Kepri) menyalurkan bantuan sosial untuk warga yang tertimpa musibah di Desa Numbing dan Desa Air Glubi, Kecamatan Bintan Pesisir.

Kapolsek Bintan Timur, AKP Rugianto langsung menyerahkan bantuan tersebut kepada korban kecelakaan laut di Numbing Dua, RT008/ RW004, Desa Numbing, Kecamatan Bintan Pesisir, Selasa 12 Maret 2024.

Bantuan tersebut diterima oleh keluarga almarhum Rusli, serta dua korban lainnya selamat yaitu Zulkarnain dan Ervansyah.

Sebelumnya, kapal pompong yang ditumpangi Rusli, Zulkarnain, serta Ervansah mengalami kecelakaan laut di perairan Kabupaten Lingga, Sabtu 9 Maret 2024.

Pada kejadian itu, Rusli bersama dua rekannya Zulkarnain dan Ervansyah sedang menangkap ikan di perairan Kabupaten Lingga menggunakan kapal pompong. Kemudian kapal mereka bertabrakan dengan kapal lain, hingga menyebabkan Rusli meninggal dunia.

Setiap mereka menerima paket sembako berisi beras 2,5 kilogram, mie instan, satu kilogram gula pasir, kopi, teh, satu liter minyak goreng, dan satu kilogram tepung terigu.

Ada juga dua parsel buah segar, dua bingkisan, dan enam karung beras dengan kemasan berat lima kilogram.

Kapolsek Bintan Timur AKP Rugianto saat meninjau rumah warga yang tertimpa pohon di Desa Air Glubi, Bintan Pesisir, Kabupaten Bintan.
Baca juga: 3 Nelayan Bintan Alami Kecelakaan Laut di Perairan Lingga, 1 OrangĀ  Tewas

Dalam kesempatan itu AKP Rugianto mengucapkan berbelasungkawa atas peristiwa yang menimpa tiga orang nelayan Desa Numbing. Atas peristiwa tersebut, satu diantara mereka yaitu Rusli meninggal dunia.

“Semoga korban yang selamat segera pulih, dan dapat beraktivitas kembali. Bagi keluarga yang ditinggalkan diberi kekuatan serta keikhlasan,” sebut AKP Rugianto.

Selain itu, ia bersama Camat Bintan Pesisir, Assun Ani dan rombongan menyempatkan untuk menyerahkan bantuan kepada korban bencana alam yaitu rumah tertimpa pohon di Desa Air Glubi.

“Kita juga sudah serahkan bantuan satu paket sembako, dan satu karung beras kemasan lima kilogram. Kita membantu untuk meringankan beban saudara kita yang sudah tertimpah musibah,” terang dia.

Memang, diakuinya tidak ada korban jiwa pasca peristiwa tersebut. Cuman, korban mengalami kerugian sekitar Rp15 juta atas kerusakan atap rumah milik Susanto, warga RT001/ RW003.

“Kita mengimbau kepada warga agar selalu waspada terkait perubahan cuaca yang cukup ekstrim. Jika ingin turun melaut, perhatikan keselamatan diri seperti memakai life jacket dan sebagainya,” sebut dia.