Pemprov NTB Segera Siapkan Infrastruktur Listrik untuk MXGP 2022 Samota

Motocross
Pebalap motocross dunia saat melahap sirkuit Turki. (Foto:Instagram/MXGP)

MATARAM – Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB), akan memasok infrastruktur listrik untuk kejuaraan dunia Motocross Grand Prix (MXGP) di Samota, Sumbawa 24-26 Juni mendatang.

Untuk itu, pemerintah melalui PLN Wilayah NTB siap memasok kebutuhan listrik untuk mendukung kegiatan MXGP di Samota.

“Semuanya dipersiapkan, termasuk infrastruktur kelistrikan dan juga SDM sudah disiapkan PLN Wilayah NTB untuk gelaran MXGP,” kata Kepala Dinas Komunikasi Informatika dan Statistik (Kominfotik) NTB, Najamuddin Amy di Mataram, Selasa ().

Ia mengatakan, Gubernur NTB Zulkieflimansyah bersama Tim Infront dan Bupati Sumbawa Mahmud Abdullah sudah meninjau kondisi lapangan dan arena sirkuit.

Sehingga, fasilitas pendukung seperti ketersediaan pasokan listrik yang aman juga sangat diperlukan dan akan disegerakan oleh PT PLN.

Menurut Koordinator Bidang Kominfo dan Promosi Panitia MXGP Samota 2022 tersebut, kegiatan MotoGP di Mandalika telah sukses digelar Maret 2022.

Oleh sebab itu, ajang MXGP Samota juga harus sukses dari segala hal.

Baca juga: Kejuaraan Dunia MXGP di Sumbawa Diminta Libatkan Masyarakat Lokal

Lahan dan arena sirkuit sedang digeber, maka fasilitas listrik juga telah disiapkan dengan matang oleh pihak PLN, demi kelancaran kegiatan tersebut.

“Kami terus berkoordinasi dan bersinergi dengan semua pihak, untuk mengabarkan dan menginformasikan perkembangan semua proses penyelenggaraan,” terangnya.

Sebelumnya, General Manager PLN NTB, Sudjarwo mengatakan, proses dan tahapan untuk kelistrikan MXGP implementasinya sama seperti saat penyelenggaraan MotoGP Mandalika.

Survei awal dilakukan untuk menentukan besaran daya listrik yang diperlukan, dan juga titik-titik lokasi penting yang harus dialiri listrik.

“Setelah survei kebutuhan dan jumlah titik-nya jaringan listrik, kami akan membuat masterplan jaringan dan juga akan menentukan kebutuhan material-nya,” ucapnya.

Ia mengatakan, kondisi Sistem Kelistrikan Sumbawa saat ini masih dalam posisi normal.

Total daya mampu sebesar 128,85 MW, dengan beban puncak 113,32 MW.

“Jadi, masih terdapat cadangan daya listrik sebesar 15,53 MW yang dapat dioptimalkan baik untuk MXGP dan kebutuhan pendukung yang lain,” katanya.