TANJUNGPINANG – Pemilik Arisan Receh YT dilaporkan ke Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polresta Tanjungpinang, Kepulauan Riau, Senin (09/05).
Salah seorang member Arisan Receh YT, berinisial AS (40) menduga YT melakukan penipuan berkedok arisan online.
AS merasa dirugikan atas transaksi arisan online tersebut.
Pasalnya, YT sempat menjanjikan keuntungan dari arisan tersebut.
Akan tetapi, hingga saat ini YT justru bangkrut dan tak dapat mengembalikan uang milik AS.
“Saya laporkan arisan online Receh YT. Saya merasa dirugikan. Dia nawarin investasi dan arisan. Tapi berhenti begitu saja,” ucap AS usai keluar dari Satreskrim Polresta Tanjungpinang, Senin (09/05) siang.
AS menjelaskan, YT sempat berjanji akan membayar uang miliknya.
Baca juga: Dituding Melakukan Penipuan, Owner Arisan Receh Sebut Sama-sama Dirugikan
Bahkan, YT sudah membuat surat perjanjian prihal pengembalian uang milik AS yang berjumlah Rp18 juta.
Tak hanya itu, YT juga sempat berjanji akan menalangi uang para member arisan termasuk profit dari transaksi itu.
Sebelumnya, YT menanggapi berita soal dirinya yang diduga melakukan penipuan berkedok arisan online, Sabtu (07/05).
Saat dikonfirmasi, YT merasa tidak ada hal yang perlu ia jelaskan terkait berita itu.
Selain itu, ia menilai dirinya tidak perlu memberikan klarifikasi.
Menurutnya, ia selaku owner akan tetap dinilai salah meski susah memberikan penjelasan.
“Saya gak perlu menjelaskan, dan gak perlu klarifikasi dari saya. Saya membela pun tetap dikatakan salah,” ucap YT via seluler.
YT melanjutkan, ia dan para member merupakan pihak yang sama-sama dirugikan.
Kendati demikian, ia tak merinci alasan kedua pihak merasa dirugikan.
Ia juga sempat menuturkan, AS yang sebelumnya angkat bicara merupakan member yang sempat mendapatkan keuntungan dari arisan tersebut.
“Sama sama dirugikan kok jadi jangan seolah mereka paling merasakan dirugikan. Kalau saya makan uang member usaha saya gak akan tutup,” lanjut YT.
Usai mengirim pesan tersebut, YT tak lagi menjawab pertanyaan dari Ulasan.co.
Baca juga: Lagi, Warga Tanjungpinang Diduga Jadi Korban Penipuan Arisan Online