Indonesia Geser Thailand di Posisi Kedua Perolehan Medali SEA Games Vietnam

Dayung
Pedayung Ardi Risedi (kiri) dan Kakan Rusmana berselebrasi usai mencapai garis finis di urutan pertama dalam babak final nomor lightweight manÕs double scull cabana saying SEA Games 2021 di Hai Phong, Vietnam, Rabu (11/5/2022). Ardi dan Kakan memenangkan medali emas yang pertama bagi kontingen Indonesia dalam SEA Games Vietnam. (ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra/foc)

JAKARTA – Indonesia kembali menggeser Thailand di posisi kedua pada daftar perolehan medali SEA Games 2021, Hanoi, Vietnam, Ahad (15/05).

Padahal, posisi Indonesia di klasemen medali pada Sabtu (14/05) malam berada di peringkat ketiga usai disalip Thailand.

Kini Indonesia kembali naik ke peringkat kedua, dengan mengumpulkan total 14 medali emas, 16 perak, dan 8 perunggu satu tingkat di atas Thailand.

Thailand yang secara ketat membayangi Indonesia, pada peringkat ketiga dengan 14 emas, 14 perak, dan 29 perunggu.

Kontingen tuan rumah Vietnam semakin menunjukkan dominasinya pada peringkat pertama, dengan total 38 medali emas, 30 perak, dan 28 perunggu.

Untuk peringkat keempat, ada Malaysia dengan 13 emas, 7 perak, dan 21 perunggu diikuti Filipina posisi kelima dengan 12 emas, 19 perak, dan 22 perunggu.

Saat ini atlet-atlet Indonesia berupaya keras, untuk mengerahkan segenap kemampuan mereka dalam sejumlah pertandingan perebutan medali yang digelar Sabtu.

Tim dayung menyumbangkan empat medali emas untuk kontingen Indonesia pada hari terakhir perlombaan rowing SEA Games 2021 Vietnam yang digelar di Hai Phong Rowing and Canoeing Training Center.

Baca juga: Thailand Melejit di Posisi Dua Perolehan Medali SEA Games, Indonesia Urutan Ketiga

Empat emas tambahan itu disumbangkan oleh Ferdiansyah/Denri Maulidzar pada nomor Men’s Pair, Ihram pada nomor Men’s Lightweight Single Sculls.

Sementara, Jefri Ardianto Suwarno/Rio Riski Darmawan untuk Men’s Lightweight Pair, dan Memo/Edwini Ginanjar/Rifqi Harits/Sulpianto dari nomor Men’s Lightweight Quadruple Sculls.

Secara keseluruhan, tim dayung Indonesia meraih 8 emas dan 6 perak dari disiplin nomor rowing dari total 16 emas yang diperebutkan.

Pelatih rowing Indonesia, Agus Budiaji mengatakan, hasil tersebut sudah sesuai target yang dicanangkan sebelumnya.

“Sebetulnya melebihi target karena target awal kami hanya delapan medali emas untuk rowing. Tapi untuk dayung beserta kano, kami ditarget meraih 14 sampai 16 medali emas,” kata Agus kepada ANTARA di Hai Phong Rowing and Canoeing Training Center, Sabtu.

Delapan emas yang diraih dari rowing seluruhnya datang dari tim putra, sementara itu tim putri belum mampu menyumbang sekeping pun emas karena mereka selalu kalah jauh berada di belakang tuan rumah selama babak final.

Tim putri Indonesia pun harus puas dengan enam perak, sementara Vietnam menyapu bersih delapan medali emas putri SEA Games.

Setelah rowing berakhir, perlombaan dayung masih akan berlanjut dengan mempertandingkan nomor kano/kayak yang akan digelar mulai 17 Mei sampai 21 Mei.