Kapal Cepat Rudal 60 Meter Kelima Bikinan PT PAL Masuki Tahap ‘Mooring Trial Test’

KCR 60 Meter
Pihak PT PAL Indionesia dan Puslaik Kemhan RI foto bersama saat meninjau uji Mooring Trial Test kapal perang jenis Kapal Cepat Rudal (KCR) 60 meter, Senin (20/06). (Foto:Dok PAL Indonesia)

TANJUNGPINANG – Kapal perang bikinan PT PAL Indonesia di Surabaya jenis Kapal Cepat Rudal (KCR) 60 meter, kini sudah memasuki tahap ujia Mooring Trial Test.

Kapal perang bernomor lambung 625 tersebut, telah diluncurkan sebelumnya oleh Menteri Pertahanan RI, Prabowo Subianto pada 5 Desember 2021 silam.

Berdasarkan keterangan PAL Indonesia dari laman resminya, pal.co.id, uji Mooring Trial Test dihadiri Pusat Kelaikan Kementerian Pertahanan RI dan tim Indonesian Defence Seaworthiness Authority (IDSA).

Sebelum dilakukan uji, kegiatan diawali dengan pemaparan progres pembangunan KCR 60m ke-5 oleh Kepala Proyek (Kapro) Hadi Purwanto, pembangunan KCR 60m ke-5 saat ini telah mencapai 91 persen.

Kini KCR 60 meter telah siap untuk tahap pengujian Mooring Trial Test, yang merupakan uji putar pada shaft propeller atau baling-baling kapal, Senin (20/06) Surabaya.

Di dalam uji kelaikan ini berfokus pada kemampuan putaran pada shaft propeller, baik putaran kanan dan kiri maupun putaran maju dan mundur.

Syarat teknis yang harus terselesaikan pada Mooring Trial Test ini antara lain, alignment antara main engine dengan gear box & shaft propeller, serta menguji dan memastikan bahwa putaran propeller telah sesuai.

Baca juga: PAL Indonesia Bangun Dua Kapal Perang ‘LPD’ Pesanan Filipina

Sebagai kapal perang, KCR 60 mter ini membutuhkan akselerasi pada perubahan kecepatan tinggi, dan kemampuan manuver yang baik (hit & run).

Sehingga, sistem penggerak kapal berupa mesin serta propeller harus siap dan sempurna dalam menjalankan misinya.

Pada agenda tersebut, COO PT PAL Indonesia, Iqbal Fikri,menyampaikan kapal KCR produksi PAL adalah kapal perang yang paling sesuai untuk melaksanakan fungsi pengamanan dan patroli laut bagi indonesia.

Pernyataan tersebut seolah diaminkan Kepala Pusat Kelaikan Kementerian Pertahanan RI yang dipimpin oleh Marsma TNI Muhammad Yani Rudiansyah.

Pada kesempatan itu, Marsma TNI Muhammad Yani Rudiansyah juga memuji KCR 60m ke-5 saat melakukan tinjauan lapangan.

“Kapal cepat rudal ini, baik secara platform maupun spesifikasinya sangat bagus. Semoga rangkaian uji coba tidak ada kendala berarti, hingga dilaksanakannya delivery kapal,” ujar Marsma TNI Muhammad Yani Rudiansyah dalam kesempatan tersebut.

Baca juga: Indonesia Gandeng Arquus Defence Produksi Kendaraan Tempur Lapis Baja Terbaru

Hadirnya kapal perang ini merupakan salah satu elemen penting dalam membangun kekuatan laut/sea power.

Dengan hadirnya KCR 60m ke-5 di satuan kapal cepat, nantinya diharapkan dapat menjadi bagian pertahanan yang merupakan bagian dari upaya mewujudkan pertahanan nasional.

Indonesia sebagai poros maritim dunia, harus mampu membangun kekuatan pertahanannya melalui produk-produk unggulannya khususnya Kapal Cepat Rudal 60 meter.

PAL mendukung untuk memaksimalkan peran TNI AL, dalam mengemban misi menjaga ketahanan dan kedaulatan maritim.

“Kesuksesan dan kepuasan terhadap kapal KCR ditentukan oleh kontrol mutu PAL yang ketat. Keberhasilan Mooring Trial Test membuktikan komitmen PAL, yang tidak pernah berkompromi dalam hal mutu. PAL bersama Kemhan, dalam hal ini Puslaik, meyakinkan bahwa KCR yang diproduksi akan mampu memenuhi fungsi operasi dan tempurnya dalam menjaga kedaulatan NKRI” terang Iqbal Fikri COO PT PAL Indonesia.