Kapolsek Sagulung: Alumni Politeknik Lompat dari Tower Diduga Depresi Tak Dapat Kerja

Olah TKP
Polisi saat olah TKP. (Foto: Ist)

BATAM – Pria berinisial EL (24), diduga depresi karena tak kunjung mendapat pekerjaan sehingga nekat mengakhiri hidupnya.

Korban nekat melompat dari atas tower setinggi 20 meter di Kelurahan Sei Langkai, Kecamatan Sagulung, Kota Batam, Kepulauan Riau.

Kapolsek Sagulung, Iptu Nyoman Ananta Mahendra menyebutkan, EL diketahui baru saja menyelesaikan pendidikan di Kampus Politeknik Batam. Akan tetapi, hingga saat ini belum mendapatkan pekerjaan.

“Hasil keterangan saksi dan keluarga, korban baru saja wisuda dari Politeknik Batam. Menurut informasi dari pihak keluarga korban depresi karena tidak dapat kerja,” ujarnya, Kamis (05/01).

Ia menjelaskan, orang pertama yang mengetahui jasad korban ialah MN yakni rekan satu kos EL. Korban sempat bercerita kepada MN bahwa umurnya tidak lama lagi. Selanjutnya pada pukul 06.00 WIB korban diketahui sudah tidak berada di kosannya.

“Rekan satu kos MN ini masih keluarga dengan korban. Ia ditelepon oleh keluarga di kampung mengatakan bahwa korban sudah berada di atas tower,” ujarnya.

MN kemudian mengejar korban ke tower tersebut. Saat sampai di lokasi MN melihat korban telah tergeletak bersimbah darah di bawah tower tersebut.

“Kejadiannya tadi pagi sekitar pukul 07.30 WIB. Pria berinisial EL nekat melompat dari Tower Bersama Ruko Daya Centre, Kelurahan Sei Langkai, Kecamatan Sagulung Batam,” kata dia.

Baca juga: Diduga Jatuh Dari Tower, Pemuda di Batam Ditemukan Tewas

Jenazah korban EL kemudian dievakuasi oleh Tim inafis Polresta Barelang ke rumah sakit Bhayangkara Polda Kepri. (*)