TANJUNGPINANG – Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disdagin) Pemerintah Kota (Pemko) Tanjungpinang sudah mendatangkan 1.000 kemasan minyak goreng bersubsidi Minyakita ke Tanjungpinang.
Hal itu disampaikan Kepala Disdagin Kota Tanjungpinang, Riany saat ditemui di Kantornya, Rabu (01/02). Riany mengatakan, harga minyak bersubsidi terpantau sempat mengalami kenaikan harga di dua pasar di Tanjungpinang saat stok menipis.
“Pas pantauan kita sempat mengalami kenaikan Rp500 di Pasar Puan Ramah dan Pasar Bintan Centre,” kata Riany.
Riany menyebutkan, pengiriman minyak goreng subsidi sudah dilakukan dari tanggal 30 Januari dari Batam dan sudah tiba hari ini di Tanjungpinang.
“Kita sudah datangkan 1.000 kemasan minyak goreng bersubsidi label Minyakita,” ucapnya.
“Jadi kalau dua pedagang saja yang dijadikan tolak ukur soal kelangkaan minyak tidak relevan. Karena kita lakukan pemantauan tiap hari,” lanjutnya.
Sementara itu, pedagang minyak goreng di Pasar Bintan Centre mengaku, stok minyak goreng kemasan dengan merek Minyakita masih menipis.
“Kita juga sudah tanya ke sales yang biasa ngirim barang ke kita, cuman dari mereka juga bilang masih kosong,” pungkasnya.
Baca juga: Pemerintah Tambah Stok Minyak Goreng 450 Ribu Ton per Bulan