BATAM – Aliansi Batam Menggugat (ABM) akan menggelar aksi demonstrasi di PLN Batam setelah permintaan diskusi mengenai kenaikan tarif listrik tidak digubris.
Kordinator Lapangan (Korlap) aksi ABM, Andri Saputra saat dikonfirmasi Ulasan.co, Rabu 07 Agustus 2024 mengatakan, pihaknya telah mengirimkan surat pemberitahuan aksi unjuk rasa kepada Satintelkam Polresta Barelang, Selasa 06 Juli 2024.
Menurutnya, demonstrasi ini bertujuan untuk menolak penyesuaian (kenaikan) tarif listrik yang diberlakukan sejak 1 Juli 2024.
“Aksi unjuk rasa akan digelar pada Jumat, 9 Agustus 2024, dimulai pukul 14.00 WIB hingga 18.00 WIB di Kantor Pusat PT. PLN Batam yang beralamat di Jalan Engku Putri No. 3 Batam Centre,” kata Andri Saputra.
Andri menjelaskan, selain menolak kenaikan tarif dasar listrik, ABM juga membawa tiga tuntutan lainnya. Pertama, menuntut kompensasi untuk masyarakat yang terdampak gangguan (pemadaman listrik).
Kedua, menuntut penghapusan pemutusan sementara bagi pelanggan yang telat membayar tagihan.
Ketiga, menuntut kebebasan bagi masyarakat untuk memilih daya listrik saat pemasangan baru dan kemudahan dalam menurunkan daya dari 10A ke 6A, 4A, atau 2A.
Ia menambahkan, ABM juga membuka kemungkinan adanya tambahan tuntutan dari masyarakat atau rekan-rekan lain saat aksi berlangsung.
“Misalnya, tuntutan terkait mengganti Pimpinan PLN Batam atau mengembalikan PLN Batam ke PLN Persero. Ada juga statement kawan-kawan di berbagai media seperti itu,” ungkapnya.
