Agama Apa dengan Jumlah Penganut Terbanyak di Dunia, Muslim Urutan Berapa

Ilustrasi berbagai macam agama yang ada di dunia. (Foto:Doc/Freepik)

Hai sahabat Ulasan. Tahukah Anda, bahwa pemeluk Agama Islam di Indonesia cukup besar. Bahkan Indonesia disebut sebagai negara muslim terbesar.

Faktanya di Indonesia, sendiri setiap warga negara berhak memilih agama dan kepercayaannya masing-masing.

Melansir dari kumparan, agama dalam bahasa Sansakerta yang artinya kepercayaan akan adanya kekuatan adikodrati di atas manusia. Ini merupakan padanan kata dari kata.

Religi sendiri secara etimologi berasal dari bahasa Latin, yakni religio yang diambil dari kata re-ligare dengan makna mengikat kembali.

Secara umum, agama diartikan sebagai kepercayaan kepada Tuhan sebagai pencipta dan pengawas alam semesta. Agama juga dipercaya sebagai suatu sistem kepercayaan dan peribadatan yang didasarkan pada keyakinan tertentu.

Hingga kini, ada berbagai banyak agama dan aliran yang dianut oleh miliaran orang di dunia. Sejauh ini, semua agama besar di dunia telah membawa filosofi serta ajaran yang diwariskan selama berabad-abad.

Setidaknya ada 10 agama yang memiliki penganut terbanyak di dunia yang secara keseluruhan mengajarkan kepercayaan pada kekuatan yang lebih tinggi, baik itu spiritualitas, alam, dan Tuhan.

Berikut urutan agama terbesar dunia, seperti dikutip dari World Atlas.

1. Kristen

Kristen adalah agama yang memiliki lebih dari 2 miliar pengikut, atau sekitar 30 persen dari populasi global. Meskipun ada perbedaan mencolok antara Protestan, Katolik, dan Ortodoks, inti kepercayaannya berkisar pada sosok Yesus.

Sebagai agama Abrahamik, umat Kristen mengaku percaya pada satu tuhan, yang mewakili dirinya melalui tiga identitas yakni Yesus, Roh Kudus, dan Tuhan Bapa.

Kemudian aspek penting lainnya adalah kematian dan kebangkitan Yesus, di mana umat manusia diizinkan untuk bertobat dari semua kesalahan, dan akhirnya menghabiskan akhirat bersama Tuhan tercinta mereka.

2. Islam

Diperkirakan ada sekitar 1,8 miliar umat Islam di seluruh dunia. Negara yang memiliki jumlah umat Islam terbanyak di dunia adalah Indonesia, kemudian diikuti Pakistan dan India.

Namun terdapat dua aliran paling besar dalam Islam adalah aliran sunni dan syiah.

Penelitian pada abad ke-21 menunjukkan, bahwa Islam adalah agama besar dengan pertumbuhan tercepat di dunia, alasannya, karena umat Islam memiliki lebih banyak anak dibandingkan kelompok agama besar lainnya.

3. Hindu

Agama Hindu menjadi yang ketiga terbesar di seluruh dunia. Asal muasal agama Hindu, yang memiliki 1,1 miliar pengikut, sulit dijabarkan karena bermula dari penggabungan berbagai kepercayaan.

Resmi terbentuk antara tahun 2300 Sebelum Masehi (SM) dan 1500 SM, Lembah Indus dekat Pakistan modern adalah lokasi pertama kali berkembangnya agama ini.

Biasanya dianggap sebagai ‘agama dengan 330 juta dewa’, mayoritas umat Hindu hanya menyembah satu dewa, meskipun mereka menerima keberadaan dewa lain.

4. Buddha

Agama Buddha dianut sekitar 500 juta orang di seluruh dunia. China memiliki jumlah umat Buddha paling banyak di dunia mencapai 244 juta. Selanjutnya adalah Thailand dengan 64,4 juta dan disusul Jepang dengan 45,8 juta umat.

Tujuan agama ini adalah mencapai pencerahan yang disebut Nirwana, melalui meditasi, kebaikan, dan kerja keras.

5. Shinto

Shinto tercatat memiliki 104 juta pengikut atau umat. Agama yang berasal dari Jepang ini berfokus pada leluhur dan alam.

Meski begitu, agama ini diketahui tidak memiliki doktrin atau cerita asal usul yang pasti. Sederhananya, kepercayaan Shinto condong pada konsep personifikasi.

6. Sikhisme

Kepercayaan ini relatif baru dibandingkan dengan banyak agama lain, namun memiliki penganut sebanyak 25 juta orang. Sikhisme lahir di India pada 1500-an Masehi dari ajaran Guru Nanak dan sembilan penerusnya.

Saat ini, pengikutnya berorganisasi untuk mempromosikan prinsip-prinsip egaliter universal dan percaya bahwa semua agama pada akhirnya menyembah Tuhan yang tunggal.

Contoh terkenal dari pola pikir ini adalah kecenderungan kuil Sikh untuk memiliki dapur komunitas yang didedikasikan untuk menyajikan makanan kepada siapa pun, secara gratis.

7. Yudaisme

Agama monoteistik ini muncul di Timur Tengah sekitar abad ke-8 SM. Saat ini Yudaisme diperkirakan memiliki 14 juta pemeluk. Saat ini terdiri dari tiga cabang utama yakni, Yudaisme Ortodoks, Yudaisme Konservatif, dan Yudaisme Reformasi.

8. Taoisme

Taoisme adalah serangkaian prinsip dan aksioma yang berupaya membimbing pengikutnya menuju keseimbangan. Taoisme berkembang di China sejak lebih dari 2.000 tahun yang lalu dan jumlah pemeluknya sudah mencapai 12 juta orang.

9. Konfusianisme

Konfusianisme memiliki dampak yang besar dalam kehidupan, struktur sosial, dan filsafat politik bangsa China. Agama ini didirikan oleh Konfusius, yang lahir pada tahun 500 SM.

Konfusianisme memfokuskan pengajarannya pada perilaku moral dan kehidupan yang beretika. Karena itu, Konfusianisme lebih sering dipandang sebagai sistem etika, bukan agama.

Ajarannya lebih menekankan soal kehidupan duniawi, bukan surgawi. Agama tersebut saat ini memiliki lebih dari 6 juta pengikut.

10. Caodaisme

Sebagai wadah perpaduan banyak agama terbesar di dunia, Caodaisme adalah agama baru yang berasal dari tahun 1921 silam. Data terakhir mencatat, pemeluknya mencapai 4.4 juta orang.

Penganutnya menganut ajaran inti yang mengajarkan keharmonisan, kesatuan dengan dewa monoteistik, reinkarnasi, dan anti-materialisme. Selain hubungannya dengan agama Buddha, Konfusianisme, dan Taoisme, Caodaisme menegaskan keberadaan beberapa roh pencipta serta setan yang dipimpin oleh makhluk yang mirip dengan setan.

Cao Dai dibentuk oleh Ngo Van Chieu, yang mengaku telah menerima pesan dari sosok dewa yang dikenal sebagai Supreme Being selama pemanggilan arwah.