BERLIN – Sebanyak 1,200 ekor ikan tropis berhamburan setelah akuarium raksasa meledak di Berlin, Jerman, Jumat (16/12) pukul 06.00 pagi waktu setempat.
Petugas pemadam kebakaran turut bergegas membantu menyelamatkan ikan-ikan tersebut agar tetap hidup. Sebagian ikan telah diselamatkan, dan dibawa ke akuarium terdekat.
“Kami berhasil menemukan ikan yang masih hidup. Beberapa lusin ikan telah diselamatkan,” kata seorang petugas pemadam kebakaran dikutip dari AFP, Sabtu (17/12).
Akibat kejadian itu, lebih dari 100 orang pekerja berada di tempat kejadian turut membantu membersihkan puing-puing kaca yang berserakan.
Wali Kota Berlin, Franziska Giffey mengatakan, insiden ini menyebabkan ‘tsunami’ air di dalam hotel dan ikan-ikan mati karena kekurangan air dan oksigen.
“Itu benar-benar tsunami,” kata Giffey.
“Meskipun menimbulkan kehancuran, tapi beruntung korban tidak terluka parah,” ucapnya kemudian.
Sementara juru bicara kepolisian Berlin, Martin Stralau mengatakan, ledakan itu terjadi di Sea Life, sebuah objek wisata yang juga berisi hotel dan kafe .
Pihaknya belum bisa memastikan, apa penyebab ledakan AquaDom setinggi 25 meter itu.
Namun ledakan itu menyebabkan satu juta liter air, dan ribuan ikan di dalamnya tumpah ke lobi hotel Radisson Blu hingga ke jalan sekitar hotel.
Dua orang terluka dan telah dilarikan ke rumah sakit terdekat.
AquaDom yang dibuka pada 2004, dan telah menjadi daya tarik wisata sangat populer di Berlin. Menurut situs web Sea Life, AquaDom adalah akuarium berbentuk silinder terbesar di dunia.
Baca juga: Prajurit Marinir TNI AL dan US Marine Berlatih Jungle Survival
