TANJUNGPINANG – Badan Pengurus Wilayah Kerukunan Keluarga Sulawesi Selatan (BPW-KKSS) Kepulauan Riau (Kepri) memberikan bantuan berupa dua unit air conditioner (AC) untuk Yayasan Kebudayaan Indera Sakti Penyengat, Ahad 21 Juli 2024.
Wakil Ketua Bidang Pariwisata, Seni dan Budaya serta Pemuda dan Olahraga BPW KKSS-Kepri, Ashadi Selayar langsung menyerahkan bantuan AC tersebut kepada Ketua Yayasan Kebudayaan Indera Sakti Penyengat, Raja Malik.
Pada saat penyerahan bantuan tersebut, Ashadi Selayar didampingi Wakil Ketua lainnya, Arifin Ahmad dan Sulbi, serta Wakil Sekretaris, Basok Ridwan.
Ashadi menjelaskan, bantuan dua unit AC merupakan bentuk kepedulian KKSS Kepri terhadap peninggalan para pejuang Melayu-Bugis di Kepri.
“Penyerahan ini mewakili Ketua KKSS Kepri Bapak Ady Indra Pawennari. Sumbangan berupa dua unit AC dalam rangka untuk memberikan kenyamanan di gedung yayasan ini,” kata Ashadi.
Bantuan dari BPW KKSS Kepri, lanjut Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Tanjungpinang ini, sebagai upaya untuk mempererat silaturahmi antara masyarakat Bugis dan Melayu di Kepri.
Terlebih, Suu Bugis dan Melayu merupakan dua suku besar di Kepri yang terkenal selalu seiring sejalan sejak dahulu.
“Ini juga untuk terus mempererat silaturahmi antara KKSS dengan masyarakat yang notabene juga keturunan Daeng Celak, tokoh dari Sulawesi Selatan,” terang dia.
Ia berharap, bantuan dua unit AC dapat bermanfaat bagi masyarakat yang berkunjung ke Yayasan Indera Sakti, tempatnya manuskrip kuno peninggalan sejarah terutama, karya Raja Ali Haji.
Sementara itu, Ketua Yayasan Kebudayaan Indera Sakti Penyengat, Raja Malik menyambut baik sikap peduli BPW KKSS Kepri yang telah menyalurkan bantuan AC kepada yayasan dikelolanya.
Menurut Raja Malik, BPW-KKSS Kepri termasuk pihak pertama yang menunjukkan kepeduliannya dalam kurun waktu tak kurang dari 10 tahun terakhir.
“Ini lembaga swasta yang mungkin tak banyak orang peduli. Tapi, alhamdulillah, hari ini KKSS Kepri datang dan bersilaturahmi,” kata Raja Malik.
Raja Malik juga mengapresiasi langkah BPW-KKSS Kepri yang turut melestarikan manuskrip serta kitab-kitab lama sebagai khazanah Melayu di Kepri.
“Sumbangan dua pendingin ruangan ini sangat bermanfaat bagi kami. Kami siapkan tempat untuk anak-anak bisa membaca dengan nyaman. Orang lain juga bisa membaca dengan ruangan yang layak. Luar biasa sekali,” sebut dia.
