TANJUNGPINANG – Aliansi mahasiswa Tanjungpinang dan Bintan akan menggelar seruan konsolidasi mengusung tema Indonesia Gelap yang akan dilaksanakan di Lapangan Pamedan pada Selasa 18 Februari 2025 mulai pukul 18.30- 21.00 WIB.
Koordinator lapangan seruan konsolidasi, Joel Oktavianus Lohonauman mengatakan, sekitar 10 hingga 15 mahasiswa nantinya akan berpartisipasi. Namun, ia juga mengundang seluruh mahasiswa Bintan dan Tanjungpinang lainnya untuk turut berpartisipasi.
“Pada dasarnya dalam konsolidasi ini kami mengundang seluruh elemen mahasiswa baik yang tergabung dalam organisasi maupun tidak. Untuk rekan-rekan yang peka yang punya kerinduan untuk bersuara dengan kondisi Indonesia gelap saat ini, marilah bergabung bersama,” kata Joel.
“Mungkin kedepannya kami akan mengundang elemen masyarakat, namun konsolidasi kali ini kami khususkan untuk mahasiswa dulu,” sambungnya.
Ia mengatakan seruan konsolidasi ini merupakan kegiatan pertama kalinya yang dilaksanakan lagi setelah seruan konsolidasi yang dilakukan pada tahun 2022 lalu terkait kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM).
“Kami ingin menghidupkan kembali dinamika mahasiswa agar peka terhadap isu nasional,” ujar Joel.
Ia mengatakan, seruan konsolidasi kali ini akan menyuarakan tentang efesiensi anggaran dan inpres.
“Ini baru pertama kalinya keluar inpres terkait anggaran, melalui seruan konsolidasi yang akan dilaksanakan nanti, kami berharap inpres ini akan dicabut,” ujarnya.
“Ayo rekan-rekan mahasiswa yang kuliah di Bintan dan Tanjungpinang kita sama-sama melihat kondisi Indonesia hari ini, negeri kita sedang tidak baik-baik saja. Masyarakat kecil banyak ditindas. Nasib kita sebagai mahasiswa dipertanyakan dengan adanya instruksi presiden Nomor 1 tahun 2025,” sambungnya.
Baca juga: Puluhan Mahasiswa Geruduk DPRD Batam, Sampaikan Tuntutan Soal Sampah hingga Rempang Eco City
Ia berharap rekan-rekan mahasiswa hadir untuk mengkaji inpres serta menyelaraskan dan menyatukan pikiran.
“Ayo kita suarakan keluh kesah kita terhadap keadaan negara saat ini,” ujar Joel mengakhiri wawancara. (*)
Ikuti Berita Ulasan.co di Google News
