Antisipasi Hoaks, Puluhan Jurnalis Tanjungpinang-Bintan Ikut Pelatihan Prebunking

Para jurnalis saat mengikuti Pelatihan Prebunking Google News Initiative bersama Aliansi Jurnalis Independen (AJI) Tanjungpinang, di Hotel Pelangi, Sabtu (28/1). (Foto: Ardiansyah/Ulasan.co.).

TANJUNGPINANG – Sebanyak 25 jurnalis Tanjungpinang-Bintan ikut Pelatihan Prebunking Google News Initiative bersama Aliansi Jurnalis Independen (AJI) Tanjungpinang, di Hotel Pelangi, Sabtu (28/1).

Ketua AJI Tanjungpinang Jailani menjelaskan, pelatihan prebunking ini digelar serentak di sepuluh Kota se Indonesia. Salah satu tujuan kegiatan ini melatih para jurnalis dalam rangka memahami misinformasi dan disinformasi jelang Pemilu 2024 mendatang.

“Kami mendorong agar jurnalis membuat konten prebunking yang dapat disebarluaskan untuk menghadapi Pemilu 2024 mendatang,” jelas Jailani.

Dalam kegiatan ini, AJI juga berkolaborasi dengan platform Cekfakta.com didukung organisasi Mafindo dan Asosiasi Media Siber Indonesia serta Google News Initiative. Kolaborasi ini, lanjutnya, sebagai wujud keseriusan AJI dalam mendukung informasi jujur yang tersebar ditengah-tengah masyarakat nantinya.

Melalui momen tersebut juga, AJI memberikan kesempatan kepada para peserta untuk mendapatkan fellowship untuk lima peserta yang beruntung.

“Kita juga menyiapkan khusus untuk lima orang terpilih yang mendapat beasiswa, untuk mendapatkan materi pada sub-bagian tersendiri tentang materi ini,” tambahnya.

Dirinya berharap, seluruh peserta yang ikut dalam pelatihan tersebut dapat memahami betul materi yang disampaikan para pemateri agar diaplikasikan dalam pekerjaannya sehari-hari.

“Harapannya setelah mengikuti pelatihan ini peserta bisa membuat prebunking dan mengaplikasikan ilmunya dalam pekerjaan mereka,” imbuhnya.