KNTI: Niko “Kuda Hitam” Dalam Pilkada Bintan 2024

Niko
Nikolas Panama akrab disapa Niko saat diwawancarai awak media di Partai Demokrat Bintan. (Foto: Ardiansyah)

BINTAN – Ketua Kesatuan Nelayan Tradisional Indonesia (KNTI) Kabupaten Bintan, Kepulauan Riau, Syukur Haryanto, yang akrab disapa Buyung berpendapat bahwa Niko merupakan figur yang menjadi “kuda hitam” dalam Pilkada Bintan 2024.

Niko dalam sebulan terakhir menjadi bahan pembicaraan publik di Bintan. Gerakan Niko di lapangan, dan sentuhannya kepada masyarakat pesisir menyebabkan namanya dikenal publik.

Orang-orang, terutama kalangan aktifis, politisi, tokoh masyarakat dan tokoh agama hingga masyarakat umum kerap membahas sosok potensial yang diharapkan memimpin Bintan ke depan.

Kehadiran Niko seolah-olah mengobati rasa kecewa masyarakat, khususnya nelayan tradisional yang kurang diperhatikan pemerintah.

“Nelayan tradisional juga menaruh harapan besar kepada Niko, yang kami kenal selama ini peduli dengan masyarakat pesisir dan masyarakat marginal,” katanya.

Buyung sendiri selama sebulan terakhir menunggu pernyataan dari Niko setelah begitu banyak tokoh masyarakat mendorongnya untuk maju dalam Pilkada Bintan 2024.

Kini ia mengapresiasi Niko karena sudah mulai berbicara di depan publik setelah daftar sebagai calon bupati di Partai Demokrat.

“Jargon ‘Dekat Tanpa Sekat’ itu membuat kami senang, karena ada asa besar nelayan untuk dapat hidup sejahtera. Bang Niko harapan kami untuk memperjuangkan nasib nelayan,” ucapnya.

Ia mengingatkan Niko memperhatikan kesejahteraan nelayan tradisional, dan melindungi mereka.

“Ada banyak problem yang dihadapi nelayan. Kami ingin ini menjadi agenda penting yang ditangani Bang Niko seandainya menjadi kepala daerah,” katanya.

Menanggapi dukungan dari KNTI Bintan, Niko menegaskan bahwa dirinya mengajak seluruh nelayan tradisional berdoa agar dirinya mendapatkan tiket kendaraan politik, dan berjuang bersama memenangkan pilkada.

Penguji untuk jurnalis yang mengikuti Uji Kompetensi Jurnalis memuji Buyung yang tetap konsisten menjalankan komitmen melindungi nelayan tradisional.

“Bang Buyung merupakan aktifis yang berani menyuarakan aspirasi nelayan, dan tetap konsisten memperjuangkan nasib nelayan,” ucap Niko.

Ia mengucapkan terima kasih kepada masyarakat yang menerimanya dengan baik selama melakukan sosialisasi dalam sebulan terakhir. Program belanja masalah yang dilaksanakan Tim Niko Orang Kite di-99 titik di-8 dari 10 kecamatan di Bintan berjalan efektif, dan mendapatkan dukungan ribuan orang warga Bintan.

Baca juga: Niko Daftar Calon Bupati Bintan di Partai Demokrat

Baca juga: Warga Bintan Berharap Sosok Niko Dapat Lakukan Perubahan

Baca juga: Gercep, Niko Santuni Warga Bintan Butuh Perbaikan Rumah

Dosen di Universitas Maritim Raja Ali Haji itu juga berkomitmen menyesuaikan satu persatu permasalahan yang dihadapi nelayan tradisional, termasuk permasalahan lainnya yang dilaporkan oleh masyarakat kepada dirinya secara langsung.

Ia juga bertekad membangun komunikasi dengan masyarakat tanpa sekat.

“Saya hadir dalam Pilkada Bintan 2024, bukan hanya sekadar meramaikan, tetapi ingin memikul tanggung jawab menyelesaikan satu persatu permasalahan yang dihadapi masyarakat. Alhamdulillah dukungan terus mengalir setiap saat,” ujarnya. (*)