BINTAN – Pedagang meminta pengelola memasang kamera pengawas atau CCTV di Pasar Barek Motor Kijang, Kelurahan Kijang Kota, Kecamatan Bintan Timur, Kabupaten Bintan, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri).
Pasalnya, pedagang sering kehilangan barang dagangnya. Terbaru kasus pencurian puluhan ayam potong di dalam kantong milik pedagang.
“Kita inginkan pengelola pasar pasang kamera CCTV. Supaya tahu orang yang suka mengambil barang dagangan kita,” ucap Eva salah satu pedagang setempat, Ahad (10/09).
Selama ini, kata dia, yang hanya ada kamera CCTV milik pedagang pasar. Sebab, barang dagangannya pernah hilang dicuri maling.
Selain kamera CCTV, pedagang juga meminta pengelola menyediakan seorang petugas jaga pasar. Dengan begitu dapat mengawasi pasar dan lapak pedagang.
“Kita kan sewa meja. Dan, kita bayar, tidak ada petugas penjagaan di pasar,” sebut dia.
Dalam kesempatan ini, Kepala Pasar Barek Motor Kijang, Ardia Nuranto menepis, kalau pengelola Pasar Barek Motor Kijang tidak memiliki petugas penjaga di pasar.
“Kita punya satu orang petugas yang jaga pasar. Petugas kita jaga mulai dari jam tujuh malam sampai jam empat pagi. Kalau pedagang sudah pada datang, petugas kita langsung pulang,” kata Ardia.
Kejadian kehilangan ayam potong milik pedagang, kata Ardia, bukan tanggung jawab pengelola. Sebab, kejadiannya diluar jam pengawasan petugas penjaga pasar.
Saat itu, pedagang sudah pada datang dan sedang menyusun barang dagangannya. Sedangkan ayam potong milik pedagang berada di atas meja sebelum dibawa maling.
“Kalau di jam pengawasan petugas penjaga kita, baru tanggung jawab kita. Kalau ada petugas penjaga kita, semua pintu untuk akses masuk kita gembok,” tegas dia.
Baca juga: Maling Gondol Ayam Potong Milik Pedagang Pasar Barek Motor Kijang Bintan
Memang, lanjut dia, pihaknya ingin memasang CCTV di setiap sudut pasar. Supaya pergerakan di pasar bisa terekam CCTV nantinya.
“Tapikan, saya perlu sampaikan dulu ke pimpinan. Ya, kita ingin pasang empat kamera CCTv,” sebut dia.
Diharapkan dia, pedagang harus ekstra hati-hati terhadap barang dagangannya saat ingin meninggalkan pasar. Supaya barang dagangnya tidak hilang diambil orang tidak bertanggung jawab. (*)
Ikuti Berita Lainnya di Google News