JAKARTA – Asosiasi Badminton Malaysia atau BAM dikabarkan batal mendatangkan Mulyo Handoyo untuk menjadi pelatih skuad tunggal putra mereka.
Sebelumnya ramai pemberitaan, BAM akan menggaet pelatih asal Indonesia Mulyo Handoyo untuk menggantikan Hendrawan yang akhir Oktober 2024 ini resmi mundur.
Namun belakangan rumor untuk mendatangkan Mulyo Handoyo perlahan meredup, setelah pihak BAM ganti skenario mendekati pelatih asal Denmark, Kenneth Jonassen.
BAM batal mengumumkan pelatih tunggal putra mereka, yang semulanya dijadwalkan pada Jumat dua pekan lalu.
Penundaan pengumuman calon pengganti Hendrawan, disebut-sebut adanya ketidakberesan dalam negosiasi dengan pelatih baru.
Hendrawan dipastikan mundur dari BAM per akhir Oktober 2024 ini. Namun hingga saat ini, BAM belum memutuskan apapun siapa pengganti Hendrawan.
Gosip badminton lovers yang beredar, BAM batal mendatangkan Mulyo Handoyo yang merupakan mantan pelatih Taufik Hidayat tersebut. Kemungkinan karena alasan faktor usia.
Malaysia sedang mengincar pelatih yang didambakan bisa mengatrol prestasi tunggal putra mereka untuk Olimpiade Los Angeles 2028.
Kemudian muncul nama Kenneth Jonassen, yang juga mantan pemain tunggal putra Denmark ini memang sedari awal masuk radar bersama nama Mulyo.
Menghadirkan Jonassen menjadi kabar yang belakangan paling kuat terwujud. Selain masih muda, Jonassen memiliki pengalaman melatih pemain tunggal Denmark termasuk Viktor Axelsen dan Anders Antonsen.
Belum ada yang bersedia membocorkan teka-teki pelatih baru, bahkan Rexy Mainaky selaku Direktur Kepelatihan BAM belum bicara apa pun,
Sebelumnya Rexy Mainaky menyampaikan bahwa untuk mencari pelatih tunggal putra yang cocok dan tepat dengan visi dan misi mereka bukan hal mudah.
Adapun asiaten pelatih tunggal putra, Khrishnan Yogendran mengaku siap dengan siapapun yang hadir untuk jadi nakhoda pelatih tunggal putra Malaysia.
“Saya tidak masalah dengan siapapun yang akan datang menjadi Kepala Pelatih baru kami,” kata Yogendran dikutip dari New Straits Times.